Polisi berjaga di pintu barat daya Monumen Nasional--Metrotvnews.com/M Sholahadhin Azhar
Polisi berjaga di pintu barat daya Monumen Nasional--Metrotvnews.com/M Sholahadhin Azhar

Ribuan Polisi Berjaga di Gerbang Barat Daya Monas

M Sholahadhin Azhar • 28 Juli 2017 14:43
medcom.id, Jakarta: Seribu lebih polisi menyebar di pintu barat daya Monumen Nasional. Pasukan gabungan dari Polres Jakpus dan Polda Metro Jaya ini siaga di belakang pagar kawat berduri.
 
Pantauan di lapangan, kawat berduri dipasang mulai dari Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di patung Arjuna Wiwaha hingga melingkari pintu barat daya. Massa alumni 212 yang masuk ke Monas usai Salat Jumat di Masjid Istiqlal, tertahan di balik pagar kawat berduri.
 
Baca: Massa Aksi 287 Mulai Long March

Mereka berorasi dan menolak Perppu Ormas. Selain itu orator juga menyinggung soal kawat berduri yang dipasang di depan pintu keluar. "Massa di belakang banyak, bisa enggak cukup ini, takbir!!!" kata salah satu orator di lokasi, Jumat 28 Juli 2017.
 
Ribuan Polisi Berjaga di Gerbang Barat Daya Monas
Massa aksi 287 di pintu barat daya Monumen Nasional--Metrotvnews.com/M Sholahadhin Azhar

 
Jalan Merdeka Utara telah ditutup dengan pagar dan beton, sehingga massa hanya bisa melalui jalur Monas saja. Rencananya para peserta aksi 287 ini bakal menuju Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memprotes Perppu Nomor 2 Tahun 2017.
 
Kapolri Jendral Tito Karnavian sebelumnya mempersilakan Presidium Alumni 212 menggelar demonstrasi menolak Perppu Ormas pada hari ini. Pun demikian ia mewanti-wanti agar aksi berjalan tertib.
 
Tito mengatakan, demonstrasi di negara demokrasi merupakan bagian kebebasan menyatakan pendapat di muka umum. Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bakal menggelar aksi.
 
Ada hal-hal yang perlu dilakukan peserta aksi. Peserta aksi tidak boleh mengganggu kepentingan publik dan melanggar etika serta moral.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan