Pendiri Mer-C Jose Rizal Jurnalis. Foto: Medcom.id/Nur Azizah.
Pendiri Mer-C Jose Rizal Jurnalis. Foto: Medcom.id/Nur Azizah.

Mer-C Apresiasi Langkah Polri di Mako Brimob

Nur Azizah • 10 Mei 2018 16:18
Jakarta: Medical Emergency Rescue Commitee (Mer-C) mengapresiasi langkah Polri dalam menanggulangi kasus kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Mer-C berharap dilibatkan menjadi mediator kesehatan untuk narapidana teroris dan polisi korban insiden berdarah itu.
 
Pendiri Mer-C Jose Rizal Jurnalis mengatakan bakal melayangkan surat ke Wakapolri Komjen pol Syafruddin. Surat tersebut terkait permohonan izin untuk menjadi mediator kesehatan antara narapidana teroris dengan anggota Brimob.
 
"Kami akan meminta Polri untuk menerima kita sebagai tim mediasi kesehatan," kata Jose di kantor Mer-C, Paseban, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Mei 2018.
 
Jose mengapresiasi langkah Polri yang memindahkan narapidana teroris ke Nusakambangan. Menurutnya, langkah tersebut sebagai solusi agar kejadian itu tidak terulang.
 
"Saya respek karena itu langkah meminimalisir korban. Soft approace dan dialog yang dilakukan sangat baik," ungkapnya.
 
Baca: Kapolri Beri Perhatian Penuh Terkait Insiden di Mako Brimob
 
Kendati begitu, Polri harus memikirkan tempat evakuasi yang tepat untuk narapidana terorisme. Selain Nusakambangan, penjara di Gunung Sindur dinilai tepat.
 
"Yang pertama evakuasi saja dulu. Habis itu baru pikirkan mau dipindah ke mana. Saya kira Indonesia punya banyak penjara. Gunung Sindur masih bisa itu," kata Jose.
 
Pagi tadi, polisi memindahkan sebanyak 155 narapidana teroris ke Lapas Nusakambangan. Mereka dipindah setelah menyerah usai menyandera sejumlah polisi.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan