Jakarta: Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengemukakan ada tiga fase dalam penanganan pandemi dari pemerintah. Hal ini penting dalam menekan penularan virus korona.
"Pada prinsipnya, respons pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 dibagi tiga fase, yaitu merespons, memperbaiki, dan mempertahankan," ujar Wiku dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa, 7 September 2021.
Menurut dia, pada fase merespons, penanganan diprioritaskan pada sektor esensial paling terdampak, seperti kesehatan dan ekonomi. Dalam fase ini, pemerintah maupun masyarakat dituntut beradaptasi dengan cepat melalui kebijakan berskala nasional dan serempak.
Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 7.201, Pasien Sembuh 14.159
Beberapa kebijakan yang diambil dalam fase merespons ialah menjaring kasus untuk mencegah perluasan penularan. Selain itu, kapasitas sistem kesehatan ditingkatkan dengan fokus memenuhi kebutuhan kritis jangka pendek, seperti testing kit, tempat tidur, maupun oksigen.
"Dari segi ekonomi pemerintah mencoba memberikan bantuan sosial secara merata," kata dia.
Fase selanjutnya, yakni perbaikan. Fokus ditujukan pada penanganan dan adaptasi yang cepat, serta mengantisipasi lonjakan kasus untuk bertahap menormalisasi kondisi nasional dari dampak pandemi.
Fase terakhir, pemerintah bersama masyarakat berupaya keras mempertahankan capaian positif dari penanganan pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Dengan begitu, pemulihan sektor sosial ekonomi dapat berjalan dengan baik.
"Melalui tiga fase ini maka pemerintah berupaya memperbaiki kondisi nasional menjadi lebih baik, dengan demikian pandemi covid-19 menjadi lebih terkendali dan memungkinkan masyarakat untuk dapat produktif dan tetap terlindungi dari covid-19," tutur dia.
Menurut Wiku, Indonesia sedang berada dalam fase memperbaiki setelah mengalami lonjakan kedua. Namun, ia mengingatkan dinamika di lapangan maupun global, seperti mobilitas tidak terkendali maupun varian baru, dapat membuat Indonesia kembali ke fase merespons.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan
Covid-19 Wiku Adisasmito mengemukakan ada tiga fase dalam penanganan pandemi dari pemerintah. Hal ini penting dalam menekan penularan virus korona.
"Pada prinsipnya, respons pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 dibagi tiga fase, yaitu merespons, memperbaiki, dan mempertahankan," ujar Wiku dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa, 7 September 2021.
Menurut dia, pada fase merespons, penanganan diprioritaskan pada sektor esensial paling terdampak, seperti kesehatan dan ekonomi. Dalam fase ini, pemerintah maupun masyarakat dituntut beradaptasi dengan cepat melalui kebijakan berskala nasional dan serempak.
Baca:
Kasus Covid-19 Bertambah 7.201, Pasien Sembuh 14.159
Beberapa kebijakan yang diambil dalam fase merespons ialah menjaring kasus untuk mencegah perluasan penularan. Selain itu, kapasitas sistem kesehatan ditingkatkan dengan fokus memenuhi kebutuhan kritis jangka pendek, seperti
testing kit, tempat tidur, maupun oksigen.
"Dari segi ekonomi pemerintah mencoba memberikan bantuan sosial secara merata," kata dia.
Fase selanjutnya, yakni perbaikan. Fokus ditujukan pada penanganan dan adaptasi yang cepat, serta mengantisipasi lonjakan kasus untuk bertahap menormalisasi kondisi nasional dari dampak pandemi.
Fase terakhir, pemerintah bersama masyarakat berupaya keras mempertahankan capaian positif dari penanganan pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Dengan begitu, pemulihan sektor sosial ekonomi dapat berjalan dengan baik.
"Melalui tiga fase ini maka pemerintah berupaya memperbaiki kondisi nasional menjadi lebih baik, dengan demikian pandemi covid-19 menjadi lebih terkendali dan memungkinkan masyarakat untuk dapat produktif dan tetap terlindungi dari covid-19," tutur dia.
Menurut Wiku, Indonesia sedang berada dalam fase memperbaiki setelah mengalami lonjakan kedua. Namun, ia mengingatkan dinamika di lapangan maupun global, seperti mobilitas tidak terkendali maupun varian baru, dapat membuat Indonesia kembali ke fase merespons.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk
https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)