Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

BIN Disebut Wajar di Posisi Terdepan Menanggulangi Pandemi

Anggi Tondi Martaon • 08 Juli 2021 23:14
Jakarta: Badan Intelijen Negara (BIN) mendapat skor 99 dalam penilaian kinerja kabinet menanggulangi pandemi yang dinisiasi Lembaga Pemilih Indonesia (LPI). Pakar pertahanan dan keamanan dari Universitas Indonesia Kusnanto Anggoro menyebut wajar BIN memperoleh skor tinggi.
 
"BIN memang terdepan dalam mengatasi pandemi ini sejak awal. Bahkan dulu ada yang memberi kritik karena badan intelijen mencampuri urusan kesehatan," kata Kusnanto di Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021.
 
Menurut dia, sikap proaktif Kepala BIN Budi Gunawan sejak awal pandemi sudah tepat. Selain itu, dia juga mengapresiasi kerja institusi militer dan kepolisian yang rela ambil risiko dalam segala keadaan untuk mengatasi pandemi ini. 

“Saya perhatikan ada koordinasi yang baik antarketiga lembaga ini yaitu TNI, Polri, dan BIN. Mestinya menteri-menteri juga belajar dari ketiga pimpinan lembaga ini”, kata dia. 
 
Baca: Tangani Pandemi, Program BIN Dianggap Paling Optimal
 
Sementara itu, Direktur LPI Boni Hargens membeberkan skor sejumlah institusi dalam menanggulangi pandemi. Selain BIN di posisi pertama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menempati urutan kedua dengan nilai 98.
 
Kemudian, ada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, di posisi ketiga dengan skor 96. Disusul Menteri Agama Yaqut Cholil dengan skor 95, Menteri BUMN Erick Tohir 94, Menteri Sosial Risma 93, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan skor 91. 
 
Boni memerinci ada tiga indikator penilaian. Ketiganya ialah kepemimpinan, kebijakan, dan aspek ketanggapan.
 
Aspek kepemimpinan memberi kontribusi 30 persen kepada resultan nilai kinerja. Sementara itu, indikator kedua menyumbang 20 persen dan indikator ketanggapan mendapat porsi terbesar, yaitu 50 persen dari total pengukuran. 
 
“Penentuan ini menunjukkan bahwa LPI menitikberatkan pada sektor daya tanggap dalam mengukur kualitas performa para menteri dan pimpinan lembaga negara,” urai Boni. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan