Jakarta: Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyebut mayoritas pengeras suara atau speaker masjid memiliki kualitas buruk. Hal itu harus menjadi perhatian pengurus atau dewan kemakmuran masjid (DKM).
"Ini maksudnya tentu jelas agar jemaah merasa enak dan tenang mendengar azan, ceramah, dan khotbah," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abas kepada Medcom.id, Kamis, 21 Oktober 2021.
Anwar menyakini kualitas pengeras suara yang baik, tidak akan mengganggu masyarakat sekitar. JK, kata Anwar, juga ingin muazin dipilih berdasarkan suara yang bagus.
"Supaya telinga dan hati yang mendengar merasa enak. Ini jelas sangat penting untuk diperhatikan," kata Anwar.
Baca: JK: 75% Kualitas Pengeras Suara Masjid di Indonesia Jelek
JK menyebut 75 persen speaker masjid di Indonesia berkualitas jelek. Hal ini dia ungkap saat mengikuti Tablig Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang disiarkan di kanal YouTube Masjid Istiqlal TV pada Selasa, 19 Oktober 2021.
JK menceritakan pengalamannya saat berkunjung di Bandung serta Semarang. Di dua tempat inilah dia merasa ada yang kurang sreg dengan suara speaker masjid.
“Dalam waktu tiga hari untuk melihat apa yang dilakukan atau apa yang terjadi di masjid-masjid besar itu. Ada hal yang paling bersamaan ialah kalau orang bicara ada khatibnya bisa mendengar cuma tidak mengerti, sistem yang semuanya keliru. Didengar membisingkan telinga,” keluh JK.
Jakarta: Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Jusuf Kalla menyebut mayoritas pengeras suara atau
speaker masjid memiliki kualitas buruk. Hal itu harus menjadi perhatian pengurus atau dewan kemakmuran masjid (DKM).
"Ini maksudnya tentu jelas agar jemaah merasa enak dan tenang mendengar azan, ceramah, dan khotbah," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP)
Muhammadiyah Anwar Abas kepada
Medcom.id, Kamis, 21 Oktober 2021.
Anwar menyakini kualitas
pengeras suara yang baik, tidak akan mengganggu masyarakat sekitar. JK, kata Anwar, juga ingin muazin dipilih berdasarkan suara yang bagus.
"Supaya telinga dan hati yang mendengar merasa enak. Ini jelas sangat penting untuk diperhatikan," kata Anwar.
Baca:
JK: 75% Kualitas Pengeras Suara Masjid di Indonesia Jelek
JK menyebut 75 persen
speaker masjid di Indonesia berkualitas jelek. Hal ini dia ungkap saat mengikuti Tablig Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang disiarkan di kanal
YouTube Masjid Istiqlal TV pada Selasa, 19 Oktober 2021.
JK menceritakan pengalamannya saat berkunjung di Bandung serta Semarang. Di dua tempat inilah dia merasa ada yang kurang sreg dengan suara
speaker masjid.
“Dalam waktu tiga hari untuk melihat apa yang dilakukan atau apa yang terjadi di masjid-masjid besar itu. Ada hal yang paling bersamaan ialah kalau orang bicara ada khatibnya bisa mendengar cuma tidak mengerti, sistem yang semuanya keliru. Didengar membisingkan telinga,” keluh JK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)