Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Satgas: Isolasi Terpusat Selamatkan Keluarga dari Covid-19

Antara • 12 Oktober 2021 17:59
Jakarta: Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander Ginting menegaskan isolasi terpusat amat diperlukan. Isolasi terpusat membuat keluarga pasien selamat dari penularan virus korona.
 
“Isolasi terpusat bukan pembuangan, bukan tempat stigmatisasi, tetapi untuk menyelamatkan kita, keluarga kita, supaya tidak terjadi penularan di keluarga dan masyarakat,” ujar Alexander dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021.
 
Alexander mengatakan isolasi atau karantina menjadi bentuk tanggung jawab kepada kesehatan masyarakat. Isolasi terpusat bukan sesuatu yang sia-sia.

Baca: Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 di Bali Hanya Terisi 8%
 
Menurut dia, orang yang baru datang dari daerah terjangkit covid-19 harus dikarantina. Hal ini dilakukan kepada atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
 
Satgas: Isolasi Terpusat Selamatkan Keluarga dari Covid-19
RSD Wisma Atlet Jakarta menjadi tempat isolasi terpusat di DKI Jakarta. Foto: MI/Vicky Gustiawan
 
“Atlet dari PON dikarantina lima hari. PCR pertama, kedua, kemudian baru ke rumah,” ujar dia.
 
Di sisi lain, peningkatan testing dan pelacakan di Indonesia masih menjadi tantangan bagi Satgas covid-19. Pasalnya, 70 persen kasus baru ditemukan di Pulau Jawa, utamanya di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
 
“Maka contact tracing terus dilaksanakan, baik bagi mereka yang bergejala dan positif. Bagi mereka yang kontak erat tetap kami anjurkan karantina. Jangan jalan-jalan karena 80 persen pasti sakit,” ujar Alexander.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan