Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan puluhan juta tiket vaksinasi covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi masyarakat umum melalui PeduliLindungi. Masyarakat bisa langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) mulai hari ini.
"E-ticket (tiket elektronik) dikeluarkan bertahap, hari ini kurang lebih 40 juta tiket mulai dikirim ke masyarakat," kata juru bicara Kemenkes Muhammad Syahril dalam telekonferensi, Selasa, 24 Januari 2023.
Syahril mendorong masyarakat segera memanfaatkan tiket booster kedua. Supaya, perlindungan tubuh terhadap covid-19 semakin mantap.
"Masyarakat yang sudah melakukan vaksin booster pertama dengan interval lebih dari enam bulan bisa divaksin booster kedua tanpa menunggu atau dapat tiket," papar dia.
Syahril menyebut masyarakat tidak perlu khawatir langsung datang ke fasyankes. Hasil vaksinasi booster kedua bisa dicatat manual lebih dulu dan dimasukkan ke PeduliLindungi usai menerima tiket.
Sementara itu, Syahril mengimbau dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota segera mempercepat vaksinasi covid-19. Mulai dari vaksin dosis pertama, kedua, hingga booster.
"Sehingga target minimal 70 persen masyarakat dapat dosis primer dan 50 persen dapat dosis booster segera tercapai," ujar dia.
Masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas kini bisa mendapat vaksin dosis keempat atau booster kedua secara gratis. Vaksin booster kedua lebih dulu diberikan kepada tenaga kesehatan dan lanjut usia.
Aturan booster kedua bagi masyarakat umum tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/380/2023, yang ditandatangani Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu. Program itu dilakukan atas rekomendasi Komite Ahli Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesia Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan puluhan juta tiket vaksinasi
covid-19 dosis keempat atau
booster kedua bagi masyarakat umum melalui PeduliLindungi. Masyarakat bisa langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) mulai hari ini.
"E-ticket (tiket elektronik) dikeluarkan bertahap, hari ini kurang lebih 40 juta tiket mulai dikirim ke masyarakat," kata juru bicara Kemenkes Muhammad Syahril dalam telekonferensi, Selasa, 24 Januari 2023.
Syahril mendorong masyarakat segera memanfaatkan tiket
booster kedua. Supaya, perlindungan tubuh terhadap
covid-19 semakin mantap.
"Masyarakat yang sudah melakukan vaksin
booster pertama dengan interval lebih dari enam bulan bisa divaksin
booster kedua tanpa menunggu atau dapat tiket," papar dia.
Syahril menyebut masyarakat tidak perlu khawatir langsung datang ke fasyankes. Hasil vaksinasi
booster kedua bisa dicatat manual lebih dulu dan dimasukkan ke
PeduliLindungi usai menerima tiket.
Sementara itu, Syahril mengimbau dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota segera mempercepat vaksinasi covid-19. Mulai dari vaksin dosis pertama, kedua, hingga
booster.
"Sehingga target minimal 70 persen masyarakat dapat dosis primer dan 50 persen dapat dosis
booster segera tercapai," ujar dia.
Masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas kini bisa mendapat vaksin dosis keempat atau
booster kedua secara gratis. Vaksin
booster kedua lebih dulu diberikan kepada tenaga kesehatan dan lanjut usia.
Aturan booster kedua bagi masyarakat umum tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/380/2023, yang ditandatangani Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu. Program itu dilakukan atas rekomendasi Komite Ahli Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesia Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)