Jakarta: Ketua Masyarakata Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir menyebut Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum meningkatkan kesejahteraan. Peringatan itu dimaknai sebagai penyemangat umat Islam di Indonesia.
"Maulid adalah momen spesial bagi umat Islam. Semangat maulid adalah momentum yang tepat bagi MES untuk memperkuat kolaborasi demi akselerasi perekonomian syariah yang berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Erick dikutip dari Antara, Minggu, 9 Oktober 2022.
Menurut Erick, pembangkitan semangat ini sesuai dengan tujuan MES dalam memberikan literasi pada masyarakat mulsim. Antara lain, dengan menggelar kegiatan Roadshow Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah.
"Kegiatan itu memiliki capaian, yakni penerima manfaat sekitar 18.365 orang, diselenggarakan sebanyak 64 kali di 30 kota dan 5 negara, serta 330 investor baru yang berhasil dicetak," ujar Erick.
Di bawah kepemimpinan Erick, MES telah mengembangkan jaringan kepengurusan hingga ke 22 negara. Dia berkomtimen terus melakukan pelatihan, intermediasi, dan penyesuaian bisnis mendorong ekspor produk halal.
"Awal tahun 2022, sudah dilakukan pelepasan ekspor kopi ke Oman dan baru saja kemarin kopi ke Mesir serta rempah ke Ghana," jelas Erick.
Erick juga menyoroti peran santri sebagai salah satu pilar utama menentukan kesuksesan ekonomi syariah nasional. MES menggandeng pesantren sebagai mitra utama penggerak ekonomi syariah.
"Ada pemberdayaan ekonomi pesantren berbasis Pertashop (Pertamina Shop) kerja sama MES dengan Pertamina dan Bank Syariah Indonesia," ujar Erick.
Jakarta: Ketua Masyarakata Ekonomi Syariah (MES)
Erick Thohir menyebut Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum meningkatkan kesejahteraan. Peringatan itu dimaknai sebagai penyemangat umat Islam di Indonesia.
"Maulid adalah momen spesial bagi umat Islam. Semangat
maulid adalah momentum yang tepat bagi MES untuk memperkuat kolaborasi demi akselerasi perekonomian syariah yang berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Erick dikutip dari
Antara, Minggu, 9 Oktober 2022.
Menurut Erick, pembangkitan semangat ini sesuai dengan tujuan
MES dalam memberikan literasi pada masyarakat mulsim. Antara lain, dengan menggelar kegiatan Roadshow Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah.
"Kegiatan itu memiliki capaian, yakni penerima manfaat sekitar 18.365 orang, diselenggarakan sebanyak 64 kali di 30 kota dan 5 negara, serta 330 investor baru yang berhasil dicetak," ujar Erick.
Di bawah kepemimpinan Erick, MES telah mengembangkan jaringan kepengurusan hingga ke 22 negara. Dia berkomtimen terus melakukan pelatihan, intermediasi, dan penyesuaian bisnis mendorong ekspor produk halal.
"Awal tahun 2022, sudah dilakukan pelepasan ekspor kopi ke Oman dan baru saja kemarin kopi ke Mesir serta rempah ke Ghana," jelas Erick.
Erick juga menyoroti peran santri sebagai salah satu pilar utama menentukan kesuksesan ekonomi syariah nasional. MES menggandeng pesantren sebagai mitra utama penggerak ekonomi syariah.
"Ada pemberdayaan ekonomi pesantren berbasis Pertashop (Pertamina Shop) kerja sama MES dengan Pertamina dan Bank Syariah Indonesia," ujar Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)