Jakarta: Lembaga Uji Kompetensi Media Indonesia resmi membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan ini berlangsung di Kompleks Media Group, Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 22 Desember 2022.
Acara pembukaan ini dihadiri langsung Plt Ketua Dewan Pers 2022-2025 Agung Dharmajaya, Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Ketua Dewan Redaksi Media Group Elman Saragih, dan Direktur Utama Media Indonesia Gaudensius Suhardi. Hadir pula para pemimpin redaksi media di bawah naungan Media Group seperti Direktur Pemeberitaan Media Indonesia Ade Alawi, Pemimpin Redaksi Metro TV Budiyanto, dan Pemred Lampung Post Iskandar Zulkarnain.
Dirjen IKP Kementerian Kominfo Usman Kansong menjelaskan pentingnya UKW bagi para jurnalis. Ia menceritakan perihal keluhan sejumlah menteri terkait berbagai pertanyaan para jurnalis yang tanpa didasari riset.
"Cerita Ibu Menlu Retno Marsudi soal wartawan yang selalu nanya soal kehadiran Rusia di acara G20. Padahal banyak yang lebih penting dari itu. Artinya itu karena wartawan tidak melakukan riset," jelas Usman Kansong saat memberi sambutan, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022.
Sebab itu, kata dia, wartawan bukan hanya menulis berita melainkan harus mengetahui dan memvalidasi data atau sumbernya.
Hal senada dikatakan Dirut Media Indonesia Gaudensius Suhardi. Ia menjelaskan informasi yang disajikan media tidak hanya sebatas sesuai dengan kaidah penulisan berita seperti 5W+1H.
"Ini pertama kalinya UKW yang diawasi dewan redaksi. Hanya dengan pekerja jurnalis yang berkompetenlah informasi itu layak dikonsumsi masyarakat. Apa sih jurnalis kompeten? Bukan hanya meramu berita 5W+1H, Berita itu harus dapat dipertanggungjawabkan," kata dia.
Gaudensius menambahkan perihal tantangan jurnalis di era digital. Menurut dia, banyak rambu yang harus dipatuhi oleh wartawan, namun bila para jusnalis telah dibekali dengan UKW, tentu tidak perlu lagi takut dengan rambu-rambu tersebut karena sudah mengetahui batas-batas dan etika dalam meliput peristiwa atau mewawancari nasrsum.
"Banyak rambu yang berlaku bagi jurnalis, maka jika berkompeten tidak perlu ada yang ditakutkan," kata dia.
UKW Media Indonesia kali ini merupakan angkatan kedua. UKW berlangsung mulai Kamis, 22 Desember hingga Jumat, 23 Desember 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh 32 awak jurnalis di bawah naungan Media Group: Media Indonesia, Metro TV, Lampung Post, dan Medcom.id.
Jakarta: Lembaga Uji Kompetensi
Media Indonesia resmi membuka kegiatan Uji Kompetensi
Wartawan (UKW). Kegiatan ini berlangsung di Kompleks Media Group, Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 22 Desember 2022.
Acara pembukaan ini dihadiri langsung Plt Ketua Dewan Pers 2022-2025 Agung Dharmajaya, Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Ketua Dewan Redaksi Media Group Elman Saragih, dan Direktur Utama Media Indonesia Gaudensius Suhardi. Hadir pula para pemimpin redaksi media di bawah naungan Media Group seperti Direktur Pemeberitaan Media Indonesia Ade Alawi, Pemimpin Redaksi Metro TV Budiyanto, dan Pemred Lampung Post Iskandar Zulkarnain.
Dirjen IKP Kementerian Kominfo Usman Kansong menjelaskan pentingnya UKW bagi para jurnalis. Ia menceritakan perihal keluhan sejumlah menteri terkait berbagai pertanyaan para jurnalis yang tanpa didasari riset.
"Cerita Ibu Menlu Retno Marsudi soal wartawan yang selalu nanya soal kehadiran Rusia di acara G20. Padahal banyak yang lebih penting dari itu. Artinya itu karena wartawan tidak melakukan riset," jelas Usman Kansong saat memberi sambutan, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022.
Sebab itu, kata dia, wartawan bukan hanya menulis berita melainkan harus mengetahui dan memvalidasi data atau sumbernya.
Hal senada dikatakan Dirut Media Indonesia Gaudensius Suhardi. Ia menjelaskan informasi yang disajikan media tidak hanya sebatas sesuai dengan kaidah penulisan berita seperti 5W+1H.
"Ini pertama kalinya UKW yang diawasi dewan redaksi. Hanya dengan pekerja jurnalis yang berkompetenlah informasi itu layak dikonsumsi masyarakat. Apa sih jurnalis kompeten? Bukan hanya meramu berita 5W+1H, Berita itu harus dapat dipertanggungjawabkan," kata dia.
Gaudensius menambahkan perihal tantangan jurnalis di era digital. Menurut dia, banyak rambu yang harus dipatuhi oleh wartawan, namun bila para jusnalis telah dibekali dengan UKW, tentu tidak perlu lagi takut dengan rambu-rambu tersebut karena sudah mengetahui batas-batas dan etika dalam meliput peristiwa atau mewawancari nasrsum.
"Banyak rambu yang berlaku bagi jurnalis, maka jika berkompeten tidak perlu ada yang ditakutkan," kata dia.
UKW Media Indonesia kali ini merupakan angkatan kedua. UKW berlangsung mulai Kamis, 22 Desember hingga Jumat, 23 Desember 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh 32 awak jurnalis di bawah naungan Media Group: Media Indonesia, Metro TV, Lampung Post, dan Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)