Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) melaporkan 513.059 ekor sapi telah menjalani vaksinasi PMK hingga Minggu, 17 Juli 2022. Penyakit mulut dan kuku telah menyerang hewan ternak di 263 kabupaten/kota dari 22 provinsi di Indonesia.
"Terdapat total 388.592 hewan ternak yang telah terjangkit penyakit PMK," Sebut data Satgas PMK melansir Mediaindonesia.com, Senin, 18 Juli 2022.
Dari jumlah itu, sebanyak 154.751 ekor telah sembuh, 227.241 ekor belum sembuh, 2.610 ekor mati. Sedangkan 3.990 ekor dipotong dengan syarat tertentu.
Rincian hewan ternak yang sakit adalah 375.467 sapi, 9.099 kerbau, 1.271 domba, 2.708 kambing dan 47 babi. Sementara hewan ternak yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 147.933 sapi, 4.621 kerbau, 594 domba dan 1.603 kambing.
"Hewan yang masih belum sembuh tercatat ada 221.089 sapi, 4.398 kerbau, 662 domba, 1.045 kambing dan 47 babi," terang data Satgas PMK.
Kemudian, hewan ternak yang dinyatakan mati akibat PMK di seluruh Indonesia terdiri dari 2.533 sapi, 61 kerbau, delapan domba dan delapan kambing. PMK muncul pertama kali di Jawa Timur yang dikonfirmasi pada tanggal 5 Mei 2022.
Satgas mengingatkan bahwa terdapat sejumlah cara untuk mencegah PMK pada hewan ternak sapi, kerbau, domba, kambing, rusa dan babi. Antara lain dengan membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans.
Selain itu, melarang masuknya ternak dari daerah lain, karantina ketat, dan manajemen pemeliharaan yang baik. Serta meningkatkan sanitasi, mendisinfeksi kandang dan sekitarnya secara berkala.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) melaporkan 513.059 ekor
sapi telah menjalani vaksinasi PMK hingga Minggu, 17 Juli 2022. Penyakit mulut dan kuku telah menyerang
hewan ternak di 263 kabupaten/kota dari 22 provinsi di Indonesia.
"Terdapat total 388.592 hewan ternak yang telah terjangkit penyakit PMK," Sebut data Satgas PMK melansir
Mediaindonesia.com, Senin, 18 Juli 2022.
Dari jumlah itu, sebanyak 154.751 ekor telah sembuh, 227.241 ekor belum sembuh, 2.610 ekor mati. Sedangkan 3.990 ekor dipotong dengan syarat tertentu.
Rincian hewan ternak yang sakit adalah 375.467 sapi, 9.099 kerbau, 1.271 domba, 2.708 kambing dan 47 babi. Sementara hewan ternak yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 147.933 sapi, 4.621 kerbau, 594 domba dan 1.603 kambing.
"Hewan yang masih belum sembuh tercatat ada 221.089 sapi, 4.398 kerbau, 662 domba, 1.045 kambing dan 47 babi," terang data Satgas PMK.
Kemudian, hewan ternak yang dinyatakan mati akibat PMK di seluruh Indonesia terdiri dari 2.533 sapi, 61 kerbau, delapan domba dan delapan kambing. PMK muncul pertama kali di Jawa Timur yang dikonfirmasi pada tanggal 5 Mei 2022.
Satgas mengingatkan bahwa terdapat sejumlah cara untuk mencegah PMK pada hewan ternak sapi, kerbau, domba, kambing, rusa dan babi. Antara lain dengan membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans.
Selain itu, melarang masuknya ternak dari daerah lain, karantina ketat, dan manajemen pemeliharaan yang baik. Serta meningkatkan sanitasi, mendisinfeksi kandang dan sekitarnya secara berkala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)