medcom.id, Batam: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membantah, adanya wacana penghapusan beras miskin (Raskin). Pemerintah tidak akan menghapus program tersebut melainkan merancang ulang raskin 2015.
"Besok akan ada ratas jam 2, rapat terbatas ini untuk memformulasikan redesain raskin 2015," ujarnya di Gudang Bulog Divre, Batu Ampar, Batam, Minggu (20/6/2015).
Pasalnya, selama 17 tahun berjalan banyak ditemukan beras tidak layak konsumsi. Bahkan penerima manfaat dari program itu juga tidak sesuai.
"Ada yang 5 kilogram (Kg), ada yang 15 kg. Ini karena dibagi rata dan bergilir," bebernya.
Sebab itu pihaknya mendesain ulang raskin agar sampai ke penerima manfaat dengan layak konsumsi dan tepat waktu.
"Jadi bukan menghapus, ini redesign. Itu bahasa yang direkomendasikan KPK. Jadi KPK merekomendasikan supaya dilakukan redesign," jelas dia.
medcom.id, Batam: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membantah, adanya wacana penghapusan beras miskin (Raskin). Pemerintah tidak akan menghapus program tersebut melainkan merancang ulang raskin 2015.
"Besok akan ada ratas jam 2, rapat terbatas ini untuk memformulasikan redesain raskin 2015," ujarnya di Gudang Bulog Divre, Batu Ampar, Batam, Minggu (20/6/2015).
Pasalnya, selama 17 tahun berjalan banyak ditemukan beras tidak layak konsumsi. Bahkan penerima manfaat dari program itu juga tidak sesuai.
"Ada yang 5 kilogram (Kg), ada yang 15 kg. Ini karena dibagi rata dan bergilir," bebernya.
Sebab itu pihaknya mendesain ulang raskin agar sampai ke penerima manfaat dengan layak konsumsi dan tepat waktu.
"Jadi bukan menghapus, ini
redesign. Itu bahasa yang direkomendasikan KPK. Jadi KPK merekomendasikan supaya dilakukan
redesign," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)