Pencarian Anak Terlempar dari Helikopter di Timika Dilanjutkan

Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pencarian anak lima tahun yang merupakan penumpang helikopter Bell 412 SP terus dilakukan. Korban terjatuh saat helikopter dengan kode penerbangan PK-DAR milik PT Derazona Air Service itu hendak mendarat darurat di pedalaman Timika, Papua, Rabu, 8 Juni 2022. "Semoga satu korban lagi dapat segera ditemukan dan kita berharap tidak ada lagi kecelakaan yang memakan korban jiwa," kata pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Nur Isnin Istiartono, melalui keterangan tertulis, Kamis, 9 Juni 2022. Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan. Yakni AirNav, Tim Sar Gabungan TNI Angkatan Udara, Polres Mimika, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin, Emergency Response Group (ERG) PT Freeport, Dinas Kesehatan Mimika, dan unsur-unsur lainnya.  "Upaya pencarian dilakukan di titik lokasi kecelakaan," ucap dia. Nur menuturkan helikopter tersebut disewa oleh Pemerintah Daerah Mimika untuk program kesehatan Puskesmas Keliling Udara. Helikopter ini akan terbang dengan rute Timika-Jila-Timika.  Baca: Helikopter Mendarat Darurat di Timika, 1 Penumpang Anak Hilang Terlempar Keluar Helikopter terbang dari Kantor Bupati Mimika menuju puskesmas yang berada di Jila. Helikopter membawa paramedis dan pasien yang membutuhkan penanganan kesehatan. Setelah itu, pesawat kembali terbang dari Jila menuju Timika dengan 11 orang terdiri dari pilot, co-pilot, enam penumpang dewasa, dan tiga anak-anak. Pada saat kembali ke Timika, helikopter mengalami mengalami insiden benturan (hard landing) pada posisi S 04 30' 12.54", E 137 16' 38.06". "Dari 11 korban, 10 orang telah dievakuasi dalam keadaan selamat," jelas Nur.