Jakarta: Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) menunjuk KH Chaerul Anam dan Gunawan Hidayat sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP MDI masa bakti 2022-2027. Sementara Bendahara Umum terpilih Singgih Januratmoko.
Pleno muktamar juga menetapkan Airlangga Hartarto dan Muhammad Hatta sebagai Ketua dan Wakil Ketua Majelis A’la Majelis Dakwah Islamiyah, Kiai Hasan Nuri Hidayatullah sebagai Ketua Majelis Munadzim dan Deding Ishak sebagai Ketua Majelis Pakar Majelis Dakwah Islamiyah.
"Majelis Dakwah Islamiyah bertujuan menumbuhkan kehidupan demokrasi. Artinya apa, suka tidak suka karena Anggaran Dasar dan Rumah Tangga menyatakan begitu, MDI masuk dalam ranah politik. Ini amanah nih," kata Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus saat muktamar Minggu, 27 Maret 2022.
Baca: Antusias Vaksin Booster Melonjak, Wagub Pastikan Ketersediaan Aman
Lodewijk juga menyinggung enam tujuan MDI sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Pertama, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam terhadap Allah SWT. Kedua, meningkatkan akhlakul karimah, ukhuwah basyariyah, ukhuwah islamiyah, ukhuwah bisyiyasah dan amal sholeh.
Ketiga, meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengamalan agama Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat bangsa dan Negara. Keempat, mempertahankan mengamankan dan mengamalkan Pancasila serta mewujudkan cita-cita bangsa seperti dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Kelima, turut aktif meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya dalam tata susunan masyarakat yang adil dan makmur dalam kehidupan yang seimbang antara rohani, jasmani, duniawi dan uhrawi. Terakhir, mengembangkan kehidupan demokrasi.
Dalam Muktamar MDI yang dihadiri masing-masing dua perwakilan dari 34 Dewan Pimpinan Daerah MDI tersebut, Lodewijk mengungkapkan bahwa 'bapak angkat' Majelis Dakwah Islamiyah adalah Partai Golkar. Apalagi, MDI bersama beberapa organisasi sayap lainnya diketahui turut membidani lahirnya Partai Golkar.
"Bapaknya MDI ini adalah Partai Golkar. MDI masuk dalam konteks organisasi masyarakat Hasta Karya," jelasnya.
Lodewijk dalam kesempatan itu juga mengajak kader-kader Majelis Dakwah Islamiyah untuk bersama-sama menyatukan barisan. Yakni sejalan dengan kerja-kerja Komite Penanganan Covid?19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpinan Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinador Bidang Perekonomian.
"Alhamdulilah, pertumbuhan ekonomi terus membaik, positif, ini tidak lepas dari tangan dingin Ketum Bapak Airlangga Hartarto. Kerja-kerja beliau sebagai Menko Perekonomian, sebagai Ketua KCP-PEN," kata dia.
Terakhir, Sekjen Golkar berharap Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah menghasilkan pemimpin yang mampu menjalankan roda organisasi yang dinamis. Setelah terpilih, Lodewijk berharap pengurus segera bergerak dengan melaksanakan konsolidasi di seluruh tingkatan.
Sementara itu, Ketua Umum MDI KH Chaerul Anam menekankan bahwa kepemimpinannya ke depan akan mempertahankan beberapa kegiatan dan program yang sudah berjalan baik. Selain itu ia juga akan melakukan berbagai terobosan bagi jalannya roda organisasi yang memberikan manfaat bagi umat.
"Insyaallah, saya akan mencurahkan tenaga, mencurahkan pikiran saya untuk Majelis Dakwah Islamiyah," kata Chaerul.
Jakarta: Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) menunjuk KH Chaerul Anam dan Gunawan Hidayat sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP MDI masa bakti 2022-2027. Sementara Bendahara Umum terpilih Singgih Januratmoko.
Pleno muktamar juga menetapkan Airlangga Hartarto dan Muhammad Hatta sebagai Ketua dan Wakil Ketua Majelis A’la Majelis Dakwah Islamiyah, Kiai Hasan Nuri Hidayatullah sebagai Ketua Majelis Munadzim dan Deding Ishak sebagai Ketua Majelis Pakar Majelis Dakwah Islamiyah.
"Majelis Dakwah Islamiyah bertujuan menumbuhkan kehidupan demokrasi. Artinya apa, suka tidak suka karena Anggaran Dasar dan Rumah Tangga menyatakan begitu, MDI masuk dalam ranah politik. Ini amanah nih," kata Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus saat muktamar Minggu, 27 Maret 2022.
Baca:
Antusias Vaksin Booster Melonjak, Wagub Pastikan Ketersediaan Aman
Lodewijk juga menyinggung enam tujuan MDI sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Pertama, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam terhadap Allah SWT. Kedua, meningkatkan akhlakul karimah, ukhuwah basyariyah, ukhuwah islamiyah, ukhuwah bisyiyasah dan amal sholeh.
Ketiga, meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengamalan agama Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat bangsa dan Negara. Keempat, mempertahankan mengamankan dan mengamalkan Pancasila serta mewujudkan cita-cita bangsa seperti dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Kelima, turut aktif meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya dalam tata susunan masyarakat yang adil dan makmur dalam kehidupan yang seimbang antara rohani, jasmani, duniawi dan uhrawi. Terakhir, mengembangkan kehidupan demokrasi.
Dalam Muktamar MDI yang dihadiri masing-masing dua perwakilan dari 34 Dewan Pimpinan Daerah MDI tersebut, Lodewijk mengungkapkan bahwa 'bapak angkat' Majelis Dakwah Islamiyah adalah Partai Golkar. Apalagi, MDI bersama beberapa organisasi sayap lainnya diketahui turut membidani lahirnya Partai Golkar.
"Bapaknya MDI ini adalah Partai Golkar. MDI masuk dalam konteks organisasi masyarakat Hasta Karya," jelasnya.
Lodewijk dalam kesempatan itu juga mengajak kader-kader Majelis Dakwah Islamiyah untuk bersama-sama menyatukan barisan. Yakni sejalan dengan kerja-kerja Komite Penanganan Covid?19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpinan Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinador Bidang Perekonomian.
"Alhamdulilah, pertumbuhan ekonomi terus membaik, positif, ini tidak lepas dari tangan dingin Ketum Bapak Airlangga Hartarto. Kerja-kerja beliau sebagai Menko Perekonomian, sebagai Ketua KCP-PEN," kata dia.
Terakhir, Sekjen Golkar berharap Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah menghasilkan pemimpin yang mampu menjalankan roda organisasi yang dinamis. Setelah terpilih, Lodewijk berharap pengurus segera bergerak dengan melaksanakan konsolidasi di seluruh tingkatan.
Sementara itu, Ketua Umum MDI KH Chaerul Anam menekankan bahwa kepemimpinannya ke depan akan mempertahankan beberapa kegiatan dan program yang sudah berjalan baik. Selain itu ia juga akan melakukan berbagai terobosan bagi jalannya roda organisasi yang memberikan manfaat bagi umat.
"Insyaallah, saya akan mencurahkan tenaga, mencurahkan pikiran saya untuk Majelis Dakwah Islamiyah," kata Chaerul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)