Jakarta: Aliasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar unjuk rasa pada Senin, 11 April 2022. Unjuk rasa tersebut diketahui bertujuan menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal menjelaskan, aspirasi yang disampaikan bukan hanya dua masalah tersebut. "Terkait dengan aksi kemarin, kita (BEM SI) coba menggagas mengenai aksi-aksi sebelumnya juga," tutur Luthfi dalam tayangan Medcom Hari Ini di Instagram Live medcom.id, Selasa, 12 April 2022.
Pada Oktober 2020, tepatnya pada peringatan 7 tahun Jokowi, BEM SI sampaikan 18 aspirasi rakyat. BEM SI kembali mengadakan unjuk rasa pada 28 Maret 2021 dalam rangka menyampaikan 6 tuntutan rakyat terkait kesejahteraan. Kemudian, demo 11 April mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selaku lembaga legislatif untuk tetap konsisten dalam menjalankan konstitusi yang ada.
“Ketakutan kita kan, istilahnya dengan adanya wacana penundaan pemilu ini ataupun perpanjangan masa periode dari pihak legislatif lainnya kita harus kawal,” ujar Luthfi.
Dengan dikawal oleh BEM SI, Luthfi berharap agar DPR tetap berada dalam jalurnya dengan tidak mengamandemen UU Pemilu. Selain itu, BEM SI menyinggung beberapa isu yang ada di masyarakat seperti kestabilan harga dan pangan, BBM, dan penambangan di Wadas, Jawa Tengah (Jateng). Luthfi mengatakan bahwa penyampaian aspirasi tersebut merupakan gabungan-gabungan dari isu sebelumnya. (Hana Nushratu)
Jakarta: Aliasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar
unjuk rasa pada Senin, 11 April 2022. Unjuk rasa tersebut diketahui bertujuan menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal menjelaskan, aspirasi yang disampaikan bukan hanya dua masalah tersebut. "Terkait dengan aksi kemarin, kita (BEM SI) coba menggagas mengenai aksi-aksi sebelumnya juga," tutur Luthfi dalam tayangan Medcom Hari Ini di Instagram Live medcom.id, Selasa, 12 April 2022.
Pada Oktober 2020, tepatnya pada peringatan 7 tahun Jokowi, BEM SI sampaikan 18 aspirasi rakyat. BEM SI kembali mengadakan unjuk rasa pada 28 Maret 2021 dalam rangka menyampaikan 6 tuntutan rakyat terkait kesejahteraan. Kemudian, demo 11 April mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selaku lembaga legislatif untuk tetap konsisten dalam menjalankan konstitusi yang ada.
“Ketakutan kita kan, istilahnya dengan adanya wacana penundaan pemilu ini ataupun perpanjangan masa periode dari pihak legislatif lainnya kita harus kawal,” ujar Luthfi.
Dengan dikawal oleh BEM SI, Luthfi berharap agar DPR tetap berada dalam jalurnya dengan tidak mengamandemen UU Pemilu. Selain itu, BEM SI menyinggung beberapa isu yang ada di masyarakat seperti kestabilan harga dan pangan, BBM, dan penambangan di Wadas, Jawa Tengah (Jateng). Luthfi mengatakan bahwa penyampaian aspirasi tersebut merupakan gabungan-gabungan dari isu sebelumnya. (
Hana Nushratu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)