Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: DPR
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: DPR

Ketua DPR: Pancasila Memuliakan Manusia, Mendamaikan Dunia

Juven Martua Sitompul • 01 Juni 2022 10:39
Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani merefleksikan Hari Lahir Pancasila sebagai perjuangan memuliakan manusia dan mewujudkan perdamaian dunia di tengah pandemi covid-19 yang belum hilang sepenuhnya. Termasuk konflik geopolitik yang tengah melanda.
 
"Pandemi dan perang sama-sama memakan korban bernama manusia. Karenanya, refleksi atas Kemanusiaan yang adil beradab di Hari Lahir Pancasila ini menjadi sangat relevan," kata Puan melalui keterangan tertulis, Rabu, 1 Juni 2022.
 
Puan mengenang bagaimana prinsip filosofis internasionalisme atau perikemanusiaan yang menjadi roh dalam sila kedua Pancasila itu diformulasikan degan jelas oleh Proklamator Indonesia Soekarno (Bung Karno) pada Sidang BPUPK pada 1 Juni 1945.

"Bahwa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab itu adalah idealisasi perjuangan untuk memuliakan hak-hak asasi manusia sekaligus ikut memperjuangkan perdamaian dan keadilan dunia," kata dia.
 
Puan mengenang bagaimana prinsip 'internasionalisme' atau 'perikemanusiaan' ini dicetuskan Bung Karno agar nasionalisme Indonesia tidak menganut nasionalisme yang chauvinis tetapi menjadi bangsa yang mewujudkan persaudaraan dunia. Di sisi lain, kata Puan, internasionalisme yang dicetuskan Bung Karno juga bukanlah kosmopolitanisme (antikebangsaan).
 
"Internasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak berakar di dalam buminya nasionalisme. Nasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak hidup dalam tamansarinya internasionalisme," kata Puan mengutip sang kakek Bung Karno 77 tahun lalu.
 
Baca: Jokowi Ajak Anak Bangsa Bersama-sama Membumikan Pancasila
 
Puan mengajak seluruh elemen bangsa untuk bisa mewujudkan perjuangan memuliakan manusia. Dia mengatakan perjuangan DPR dalam mengesahkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) adalah bagian dari pembumian Kemanusiaan Yang Adil Beradab.
 
"Bahwa dengan tugas konstitusionalnya menyusun undang-undang, DPR ingin memuliakan, melindungi harkat dan martabat manusia, tak terkecuali perempuan, agar kekerasan seksual bisa dicegah dan ditindak secara progresif sehingga memberikan keadilan bagi korban," kata perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini.
 
Puan mengatakan perjuangan untuk memuliakan manusia ini juga tidak akan berhenti dilakukan DPR lewat produk-produk legislasi yang akan dihasilkan. Misalnya, RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak yang tengah dalam pembahasan di Badan Legislasi.
 
"Kami ingin negara hadir untuk menyejahterakan ibu dan anak, sejak di dalam kandungan, kelahiran dan pascakelahiran. Semua ini demi memajukan dan memuliakan manusia. Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni," kata Puan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan