Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menekankan pentingnya vaksinasi covid-19. Vaksin terbukti mengurangi tingkat keparahan bahkan risiko kematian.
“Tiga dosis vaksinasi mengurangi risiko kematian 86 persen,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Maret 2022.
Nadia mengatakan dua dosis vaksinasi mengurangi risiko kematian sebesar 60 persen. Sedangkan satu dosis vaksinasi mengurangi risiko kematian 29 persen.
Baca: Vaksin Penguat Telah Melindungi 8,9 Juta Masyarakat Umum dan Rentan
Nadia menyebut 8.239 pasien covid-19 meninggal periode 21 Januari hingga 6 Maret 2022. Mayoritas korban jiwa tuntas divaksinasi.
“70% dari pasien meninggal di rumah sakit belum divaksinasi lengkap,” papar dia.
Nadia mengatakan 56 persen pasien meninggal merupakan lanjut usia. Sebanyak 51 persen di antaranya memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, darah tinggi, dan gagal ginjal.
“Kami harap wilayah yang cakupan vaksinasinya masih rendah segera meningkatkan cakupannya hingga lengkap dua dosis dan booster,” tutur dia.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menekankan pentingnya
vaksinasi covid-19. Vaksin terbukti mengurangi tingkat keparahan bahkan risiko kematian.
“Tiga dosis vaksinasi mengurangi risiko kematian 86 persen,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Maret 2022.
Nadia mengatakan dua dosis vaksinasi mengurangi risiko kematian sebesar 60 persen. Sedangkan satu dosis vaksinasi mengurangi risiko kematian 29 persen.
Baca:
Vaksin Penguat Telah Melindungi 8,9 Juta Masyarakat Umum dan Rentan
Nadia menyebut 8.239 pasien covid-19 meninggal periode 21 Januari hingga 6 Maret 2022. Mayoritas korban jiwa tuntas divaksinasi.
“70% dari pasien meninggal di rumah sakit belum divaksinasi lengkap,” papar dia.
Nadia mengatakan 56 persen pasien meninggal merupakan lanjut usia. Sebanyak 51 persen di antaranya memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, darah tinggi, dan gagal ginjal.
“Kami harap wilayah yang cakupan vaksinasinya masih rendah segera meningkatkan cakupannya hingga lengkap dua dosis dan
booster,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)