Menkes Terawan menerangkan substitusi bahan baku obat dinilai paling penting. (Foto: Medcom.id/Antonio)
Menkes Terawan menerangkan substitusi bahan baku obat dinilai paling penting. (Foto: Medcom.id/Antonio)

Evakuasi WNI dari Diamond Princess

Menggunakan Kapal Dinilai Lebih Aman

Nur Azizah • 24 Februari 2020 12:37
Jakarta: Pemerintah berencana memulangkan 74 WNI di kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang, menggunakan Kapal Rumah Sakit Suharso. Penggunaan kapal ini dinilai memiliki risiko paling kecil.
 
"Kita atur supaya dia dapat sarana karantina yang baik dan ini kan yang risikonya paling kecil. Mudah-mudahan semuanya bisa melalui masa karantina dengan baik, dengan sehat, makanya kita gunakan kapal," kata Menteri Kesehatan Terawan di Istana Negara, Senin, 24 Februari 2020.
 
Menurut Terawan, pertimbangan kesehatan lebih penting dan harus diutamakan. Namun, Indonesia masih menunggu keputusan dari pemerintah Jepang.

"Supaya ndak menimbulkan (masalah). Jadi, pertimbangan medis itu harus sangat dipertimbangkan dengan baik, tidak boleh emosional. Harus satu demi satu, demi keselamatan seluruh bangsa dan negara karena kita masih dalam zona green zone," ujar Terawan.
 
Terawan mengatakan pemerintah segera bergerak setelah negosiasi berhasil. Indonesia telah mengirim KRI Suharso pekan lalu, dan proses negosiasi masih berlangsung.
 
"Kita terus bernegosiasi dengan Jepang mengenai upaya, teknik yang paling baik untuk bisa mengeluarkan mereka. Harus dengan semua cara jangan semaunya sendiri," pungkas dia.
 
Menggunakan Kapal Dinilai Lebih Aman
Dua bus tiba di pelabuhan Yokohama tempat bersandarnya kapal pesiar Diamond Princess, 16 Februari 2020/AFP/Behrouz Mehri
 
Terdapat 78 WNI ABK dalam kapal Diamond Princess. Empat diantaranya positif COVID-19. Mereka dinyatakan positif usai menjalani masa karantina.
 
Sementara, Amerika Serikat telah mengevakuasi dan memulangkan ratusan warga mereka dari kapal pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang, Senin 17 Februari 2020. Pemulangan dilakukan saat jumlah korban tewas akibat virus korona COVID-19 mendekati 1.800 orang.
 
Lebih dari 620 penumpang kapal Diamond Princess terinfeksi virus COVID-19. Kapal ini membawa 3.700 penumpang dan kru, serta telah dikarantina sejak 3 Februari lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan