Kapolsek Johar Baru Kompol Wiyono. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah
Kapolsek Johar Baru Kompol Wiyono. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah

Polisi: Tanah Tinggi Tempat Transit Narkoba di Jakarta Pusat

Whisnu Mardiansyah • 23 Januari 2016 19:03
medcom.id, Jakarta: Wilayah Johar Baru disinyalir sebagai tempat transit peredaran narkoba di Jakarta Pusat. Indikasi itu didapat dari hasil pemetaan kepolisian setempat.
 
Menurut Kapolsek Johar Baru Kompol Wiyono, Keluruhan Tanah Tinggi, Johar Baru, selalu menjadi pintu masuk pengembangan kasus narkoba di Jakarta Pusat. Polisi banyak mengungkap kasus narkoba di luar Jakarta bahkan di luar Pulau Jawa yang berjaringan dengan sindikat di Tanah Tinggi.  
 
"Tanah Tinggi itu sebagai tempat transit orang yang ingin beli narkoba. Belum lama ini juga kita menangkap bandar ganja," Kata Wiyono, di Jalan saat ditemui di Nakula No 2, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/16).

Mayoritas peredaran narkoba di Tanah Tinggi adalah jenis sabu. Polsek masih terus mengembangkan kasus-kasus narkoba yang terungkap di Tanah Tinggi. Polisi membidik bandar besar. 
 
"Pelaku besar di Tanah Tinggi belum kita tangkap, karena kebanyakan disini adalah pemakai, kalo bandar paling bandar kecil-kecil," terang Wiyono
 
Kepolisian menggerebek sebuah rumah bandar narkoba di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, kemarin. Baku tembak pecah dalam operasi tersebut. Rico tewas setelah tertembak polisi. 
 
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal menyampaikan, baku tembak polisi dan bandar narkoba berlangsung selama satu jam. Dia memastikan, Bandar narkoba yang tewas diterjang peluru bernama Rico.
 
Rico diduga ikut mengeroyok polisi saat penggerebekan rumah bandar narkoba di Jalan Slamet Riyadi IV RT 12 RW 04, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur. Warga biasa menyebut daerah tersebut Berlan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan