Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: MI/Immanuel Antonius
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: MI/Immanuel Antonius

JK: BIN Sudah Peringatkan Teror Bisa Terjadi di Desember atau Januari

Dheri Agriesta • 14 Januari 2016 18:11
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengecam teror yang terjadi di jantung Kota Jakarta. JK memerintahkan polisi untuk bertindak cepat.
 
"Saya sudah bicara dengan Wakapolri (Komjen Budi Gunawan) agar mereka bertindak cepat," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
 
Kondisi di kawasan Sarinah saat ini sudah kembali normal. Lalu lintas yang semula ditutup kembali terlihat padat seperti biasanya. JK yakin situasi dapat dikendalikan polisi.

Dia mengatakan, teror selalu tidak terduga. Intelijen, kata JK, sesungguhnya telah mendapatkan laporan terkait serangan teror yang akan terjadi. Polri dan BIN sudah mengantongi informasi Jakarta bakal diguncang teror pada Desember dan Januari. 
 
"Karena memang banyak laporan intelijen. Tapi di mana letak terjadi kadang tidak bisa disangka-sangka," kata pria asal Makassar ini.
 
Ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Lima ledakan terdengar di kawasan Sarinah. Ledakan ini pun kemudian disusul baku tembak antara polisi dan terduga teroris.
 
Lima orang terduga teroris tewas dalam rangkaian ledakan dan baku tembak ini. Dua masyarakat yang terdiri dari satu warga negara asing dan satu warga negara Indonesia ikut jadi korban.
 
Tak hanya itu, 17 korban luka kini tengah mendapat perawatan di beberapa rumah sakit di Jakarta. Total sebanyak 24 korban dari ledakan yang hanya berjarak 1,7 kilometer dari Istana Kepresidenan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan