Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berupaya memupuk soliditas struktur dan anggota fraksi di semua tingkatan. Langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar sosilisasi peraturan dan program prioritas partai di Kalimantan Timur, Sabtu, 3 November 2024.
Sosialisasi juga dibarengi dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi dan Manajemen Pelaporan Kinerja Anggota Fraksi PKB (Simpel). Kegiatan tersebut juga diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota Fraksi PKB se Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal menilai, kegiatan tersebut sangat penting dilakukan. Sebab, PKB tidak akan mungkin besar tanpa soliditas pengurus, legislator, serta seluruh kader.
"Saya minta seluruh pengurus dan anggota Fraksi PKB serius mengikuti acara ini. Ketum kita, Gus Muhaimin Iskandar sering menyampaikan, satu-satunya cara agar PKB ini besar, kuat dan maju adalah kita semua harus solid, tanpa terkecuali," kata Cucun melalui keterangan tertulis, Minggu, 3 November 2024.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menekankan pentingnya sinergi Fraksi PKB dengan struktur partai. Baik tingkat DPC, DPW, juga DPP.
"Tidak ada jalan lain memperkuat PKB kecuali dengan sinergi secara utuh. Tentu setiap Fraksi PKB tidak boleh jalan sendiri-sendiri, begitu juga struktur partai juga tidak boleh arogan. Semua harus sinergi dengan struktur, DPC, DPW, juga DPP," kata Jazilul.
Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar menambahkan, peningkatan kualitas dan kinerja anggota Fraksi PKB wajib dilakukan. Dia optimis, hal itu dapat meningkatkan kesolidan PKB.
"Inti dari kegiatan ini yaitu peningkatan kualitas dan kinerja anggota Fraksi PKB, baik itu tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi, termasuk juga yang terpilih di DPR RI," ungkap Halim.
Halim juga mengingatkan tentang pentingnya pengelolaan dan manajemen Dapil yang lebih terarah dan terukur. Menurutnya, setiap anggota Fraksi PKB harus proaktif menyerap aspirasi konstituen dan memperjuangkannya.
"Nah semua itu nanti kita ukur lewat aplikasi Simpel. Semua kegiatan bapak ibu terekam dan terlapor dengan baik, day to day. Bukan kemudian menyapa konstituen pas mau Pemilu saja, itu tidak boleh lagi dilakukan," pungkas dia.
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB) terus berupaya memupuk soliditas struktur dan anggota fraksi di semua tingkatan. Langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar sosilisasi peraturan dan program prioritas partai di Kalimantan Timur, Sabtu, 3 November 2024.
Sosialisasi juga dibarengi dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi dan Manajemen Pelaporan Kinerja Anggota Fraksi PKB (Simpel). Kegiatan tersebut juga diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota Fraksi PKB se Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal menilai, kegiatan tersebut sangat penting dilakukan. Sebab, PKB tidak akan mungkin besar tanpa soliditas pengurus, legislator, serta seluruh kader.
"Saya minta seluruh pengurus dan anggota Fraksi PKB serius mengikuti acara ini. Ketum kita, Gus Muhaimin Iskandar sering menyampaikan, satu-satunya cara agar PKB ini besar, kuat dan maju adalah kita semua harus solid, tanpa terkecuali," kata Cucun melalui keterangan tertulis, Minggu, 3 November 2024.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menekankan pentingnya sinergi Fraksi PKB dengan struktur partai. Baik tingkat DPC, DPW, juga DPP.
"Tidak ada jalan lain memperkuat PKB kecuali dengan sinergi secara utuh. Tentu setiap Fraksi PKB tidak boleh jalan sendiri-sendiri, begitu juga struktur partai juga tidak boleh arogan. Semua harus sinergi dengan struktur, DPC, DPW, juga DPP," kata Jazilul.
Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar menambahkan, peningkatan kualitas dan kinerja anggota Fraksi PKB wajib dilakukan. Dia optimis, hal itu dapat meningkatkan kesolidan PKB.
"Inti dari kegiatan ini yaitu peningkatan kualitas dan kinerja anggota Fraksi PKB, baik itu tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi, termasuk juga yang terpilih di DPR RI," ungkap Halim.
Halim juga mengingatkan tentang pentingnya pengelolaan dan manajemen Dapil yang lebih terarah dan terukur. Menurutnya, setiap anggota Fraksi PKB harus proaktif menyerap aspirasi konstituen dan memperjuangkannya.
"Nah semua itu nanti kita ukur lewat aplikasi Simpel. Semua kegiatan bapak ibu terekam dan terlapor dengan baik, day to day. Bukan kemudian menyapa konstituen pas mau Pemilu saja, itu tidak boleh lagi dilakukan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)