Jakarta: Kedatangan Presiden Jokowi dan sejumlah influencer Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN) beberapa waktu lalu menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Menteri Sekretariat Negara, (Mensesneg) Pratikno menjelaskan, sejumlah influencer diajak untuk mengenalkan IKN kepada masyarakat.
Pratikno menyebut para influencer diharapkan bisa menyosialisasikan, agar masyarakat mengenal IKN lebih jauh. Bukan hanya influencer, kata Pratikno, Jokowi juga akan mengajak kelompok masyarakat lain.
“Menyosialisasikan kepada masyarakat, ya inginnya kita mengajak siapa saja lah agar suasana IKN itu bisa terdisiminasikan di masyarakat,” kata Pratikno yang dikutip dalam tayangan Metro TV, Jumat, 2 Agustus 2024.
Saat ditanya soal berapa anggaran yang dikeluarkan negara untuk mengajak influencer ke IKN, Pratikno enggan untuk menjawab. Ia meminta hal tersebut ditanyakan kepada Kepala Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono.
Pengamat Politik, sekaligus Direktur Utama IPO, Dedi Kurnia mengatakan Jokowi sekarang merasa tidak optimis sehingga sedang membangun citra positif di balik permasalah-permasalahan yang ada di IKN dengan mengundang influencer ke IKN.
“Mungkin mengalami kekhawatiran bagaimana nasib IKN ke depan ketika betul-betul tidak mendapat dukungan yang cukup, baik publik maupun tokoh-tokoh yang terlibat, termasuk juga dengan dukungan pemerintahan ke depan,” ucap Dedi.
Menurut Dedi tidak seharusnya pemerintah menghambur-hamburkan dana hanya untuk menggiring opini berdasarkan opini influencer. Dedi mengatakan, besar kemungkinan opini yang diberikan influencer bukan opini yang natural.
Jakarta: Kedatangan
Presiden Jokowi dan sejumlah
influencer Indonesia ke
Ibu Kota Nusantara (IKN) beberapa waktu lalu menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Menteri Sekretariat Negara, (Mensesneg) Pratikno menjelaskan, sejumlah
influencer diajak untuk mengenalkan IKN kepada masyarakat.
Pratikno menyebut para
influencer diharapkan bisa menyosialisasikan, agar masyarakat mengenal IKN lebih jauh. Bukan hanya
influencer, kata Pratikno, Jokowi juga akan mengajak kelompok masyarakat lain.
“Menyosialisasikan kepada masyarakat, ya inginnya kita mengajak siapa saja lah agar suasana IKN itu bisa terdisiminasikan di masyarakat,” kata Pratikno yang dikutip dalam tayangan Metro TV, Jumat, 2 Agustus 2024.
Saat ditanya soal berapa anggaran yang dikeluarkan negara untuk mengajak
influencer ke IKN, Pratikno enggan untuk menjawab. Ia meminta hal tersebut ditanyakan kepada Kepala Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono.
Pengamat Politik, sekaligus Direktur Utama IPO, Dedi Kurnia mengatakan Jokowi sekarang merasa tidak optimis sehingga sedang membangun citra positif di balik permasalah-permasalahan yang ada di IKN dengan mengundang
influencer ke IKN.
“Mungkin mengalami kekhawatiran bagaimana nasib IKN ke depan ketika betul-betul tidak mendapat dukungan yang cukup, baik publik maupun tokoh-tokoh yang terlibat, termasuk juga dengan dukungan pemerintahan ke depan,” ucap Dedi.
Menurut Dedi tidak seharusnya pemerintah menghambur-hamburkan dana hanya untuk menggiring opini berdasarkan opini
influencer. Dedi mengatakan, besar kemungkinan opini yang diberikan
influencer bukan opini yang natural.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)