Kecelakaan Jeju Air diduga karena bird strike. AFP PHOTO/Jung Yeon-Je
Kecelakaan Jeju Air diduga karena bird strike. AFP PHOTO/Jung Yeon-Je

Deretan Kecelakaan Fatal Pesawat yang Disebabkan Bird Strike

Fatha Annisa • 31 Desember 2024 13:13
Jakarta: Pesawat Jeju Air diduga mengalami kecelakaan karena bird strike atau serangan burung. Insiden yang terjadi pada 29 Desember ini menewaskan 179 orang, termasuk penumpang dan awak kabin.
 
Sederhananya, bird strike adalah keadaan ketika pesawat yang sedang terbang menabrak sekawanan burung hingga mengalami kerusakan hingga mati mesin. Bird strike biasanya terjadi saat pesawat lepas landas atau mendarat, di mana pesawat sedang terbang rendah.
 

Kecelakaan Pesawat Disebabkan Bird Strike

Kondisi ini sudah terjadi berulang kali dalam sejarah dunia penerbangan, dan tak jarang menjadi penyebab kecelakaan fatal yang menewaskan ratusan orang. Berikut deretan kecelakaan pesawat yang terjadi karena bird strike:
 
 
Baca juga: Mengenal 'Bird Strike' di Dunia Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?
 

1. Jeju Air

Baru terjadi, Jeju Air dilaporkan mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muang, Korea Selatan, 29 Desember 2024. Kecelakaan ini terjadi karena mesin pesawat rusak akibat bird strike. Dalam kecelakaan ini 179 orang tewas, sementara 2 lainnya berhasil diselamatkan.
 

2. Ethiopian Airlines 302

Pada Maret 2013 lalu, Ethiopian Airlines 302 mengalami kecelakaan tragis tak lama setelah meninggalkan Addis Ababa. Badan Keselamatan Transportasi Nasional Ethiopia menyebutkan kecelakaan terjadi karena kerusakan sistem kontrol penerbangan.
 
Menurut penjelasan pihaknya, kerusakan itu disebabkan oleh sebuah objek yang kemungkinan besar seekor burung. Seluruh penumpang dalam penerbangan ini tewas, yakni total 183 jiwa.
 

3. Eastern Airlines

Kecelakaan Eastern Airlines pada 4 Oktober 1960 menjadi salah satu kecelakaan pesawat paling fatal yang terjadi karena menabrak kawanan burung jalak sesaat usai lepas landas di Bandara Internasional Logan, Boston. Insiden ini menewaskan 62 orang.
 
 
Baca juga: Selain Bird Strike, Ini 6 Penyebab Kecelakaan Pesawat yang Sering Terjadi
 

4. Ethiopian Airlines

Sebelum insiden di tahun 2013, pesawat Ethiopian Airlines juga pernah jatuh pada September 1988. Penyebabnya adalah pesawat menabrak kawanan merpati ketika lepas landas dari Bandara Bahir Dar di Ethiopia Utara.
 
Mesin pesawat menelan burung pada saat itu, sehingga pesawat kehilangan kendali. Pilot sempat berusaha melakukan pendaratan darurat, namun pesawat terbakar saat melakukannya di lahan terbuka dekat bandara. Sebanyak 35 dari 104 penumpang tewas.
 

5. Pesawat Angkatan Udara

Pesawat pengintai E-3 Sentry dengan tanda panggilan “Yukla 27” mengalami kecelakaan paling mematikan dalam sejarah Angkatan Udara, pada 22 September 1995. Insiden ini terjadi usai lepas landas, ketika kawanan angsa terbang dari lapangan terbang dan menyeberang jalur pesawat.
 
 Akibat dari insiden yang terjadi di Pangkalan Angkatan Udara Elmendorf dekat Anchorage, Alaska ini, sebanyak 24 penerbang Kanada dan Amerika Serikat tewas.
 

6. Ural Airlines

Ural Airlines, salah satu maskapai penerbangan Rusia, jatuh di ladang jagung pada Agustus 2019 lalu. Pesawat Airbus A321 ini kehilangan kendali setelah bertabrakan dengan sawanan burung camar tak lama setelah lepas landas di Bandara Zhukovsky Moskow.
 
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sebanyak 70 orang penumpang mengalami luka-luka. 10 di antaranya merupakan anak-anak seorang wanita hamil.

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan