Jakarta: Penghasilan tetap saja sering kali tidak cukup untuk menjamin keamanan finansial jangka panjang, terlebih dalam kehidupan modern yang penuh ketidakpastian. Di sinilah investasi memainkan peran penting.
Investasi sebenarnya bukan hanya tentang menambah kekayaan, tapi juga perencanaan masa depan, perlindungan terhadap inflasi, dan kebebasan finansial. Teja Amanda Putra, Market Development Senior Analyst Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemuka tiga alasan utama masyarakat harus mulai berinvestasi sejak dini:
1.Inflasi
Setiap tahun, harga kebutuhan pokok seperti minyak, beras, dan cabai cenderung naik, yang kemudian membuat kebutuhan sekunder dan tersier pun ikut naik. Ini adalah fenomena ekonomi yang disebut inflasi.
Karena uang terus mengalami penurunan nilai akibat inflasi, investasi menjadi penting. Dengan berinvestasi, kamu memberi kesempatan pada uang untuk tumbuh dan mengimbangi bahkan melampaui laju inflasi.
“Minyak, beras, cabai gak mungkin turun harganya, selalu naik. Padahal, uangnya sama saja. Contoh yang paling dekat dengan kita, dulu mi instan Rp10.000 dapat 10 bungkus, sekarang beli 3 bungkus aja masih utang 500 perak. Makanya kita harus investasi,” kata Teja dalam acara ‘Seminar Nasional, Penandatanganan MoU antara PPUMI & Badan Gizi Nasional Serta Rakernas PPUMI’ di main hall Bursa Efek Indonesia, Rabu, 28 Mei 2025.
2.Kebutuhan Meningkat
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan pun semakin meningkat. Misalnya, yang semula seseorang merasa cukup tinggal di rumah bersama orang tua atau indekos, bukan tak mungkin kelamaan ingin memiliki rumah sendiri.
Kebutuhan juga akan meningkat ketika kamu sudah memutuskan untuk berkeluarga. Oleh karenanya, investasi ini dibutuhkan untuk meraih tujuan-tujuan keuangan besar seperti membeli rumah, biaya pendidikan, modal usaha, hingga pensiun yang nyaman.
3.Sumber Pendapatan Baru
Investasi berfungsi sebagai perlindungan dan tabungan jangka panjang yang akan sangat berguna khususnya di masa pensiun atau saat kamu sudah tidak lagi produktif secara aktif. Pasalnya ketika pensiun, kebutuhan tetap harus dipenuhi. Itulah sebabnya kamu tetap butuh pendapatan.
“Ketika sudah pensiun, pendapatan tidak ada lagi tapi cost udah tinggi karena gaya hidup. Oleh karenanya, investasi itu diharapkan jadi sumber pandapatan baru,” jelas Teja.
Selain alasan utama masyarakat harus berinvestasi, Teja juga mengungkapkan macam-macam produk investasi di antaranya Saham, Obligasi Sukuk, hingga Reksadana.
Jakarta: Penghasilan tetap saja sering kali tidak cukup untuk menjamin keamanan finansial jangka panjang, terlebih dalam kehidupan modern yang penuh ketidakpastian. Di sinilah
investasi memainkan peran penting.
Investasi sebenarnya bukan hanya tentang menambah kekayaan, tapi juga perencanaan masa depan, perlindungan terhadap inflasi, dan kebebasan finansial. Teja Amanda Putra, Market Development Senior Analyst
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemuka tiga alasan utama masyarakat harus mulai berinvestasi sejak dini:
1.Inflasi
Setiap tahun, harga kebutuhan pokok seperti minyak, beras, dan cabai cenderung naik, yang kemudian membuat kebutuhan sekunder dan tersier pun ikut naik. Ini adalah fenomena ekonomi yang disebut inflasi.
Karena uang terus mengalami penurunan nilai akibat inflasi, investasi menjadi penting. Dengan berinvestasi, kamu memberi kesempatan pada uang untuk tumbuh dan mengimbangi bahkan melampaui laju inflasi.
“Minyak, beras, cabai gak mungkin turun harganya, selalu naik. Padahal, uangnya sama saja. Contoh yang paling dekat dengan kita, dulu mi instan Rp10.000 dapat 10 bungkus, sekarang beli 3 bungkus aja masih utang 500 perak. Makanya kita harus investasi,” kata Teja dalam acara ‘Seminar Nasional, Penandatanganan MoU antara PPUMI & Badan Gizi Nasional Serta Rakernas PPUMI’ di main hall Bursa Efek Indonesia, Rabu, 28 Mei 2025.
2.Kebutuhan Meningkat
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan pun semakin meningkat. Misalnya, yang semula seseorang merasa cukup tinggal di rumah bersama orang tua atau indekos, bukan tak mungkin kelamaan ingin memiliki rumah sendiri.
Kebutuhan juga akan meningkat ketika kamu sudah memutuskan untuk berkeluarga. Oleh karenanya, investasi ini dibutuhkan untuk meraih tujuan-tujuan keuangan besar seperti membeli rumah, biaya pendidikan, modal usaha, hingga pensiun yang nyaman.
3.Sumber Pendapatan Baru
Investasi berfungsi sebagai perlindungan dan tabungan jangka panjang yang akan sangat berguna khususnya di masa pensiun atau saat kamu sudah tidak lagi produktif secara aktif. Pasalnya ketika pensiun, kebutuhan tetap harus dipenuhi. Itulah sebabnya kamu tetap butuh pendapatan.
“Ketika sudah pensiun, pendapatan tidak ada lagi tapi cost udah tinggi karena gaya hidup. Oleh karenanya, investasi itu diharapkan jadi sumber pandapatan baru,” jelas Teja.
Selain alasan utama masyarakat harus berinvestasi, Teja juga mengungkapkan macam-macam produk investasi di antaranya Saham, Obligasi Sukuk, hingga Reksadana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)