Pesawat Amfibi BE-200. (Foto:MI/Arya Manggala)
Pesawat Amfibi BE-200. (Foto:MI/Arya Manggala)

Lacak Black Box AirAsia QZ8501, Tim Rusia Pindah Lokasi Pencarian

Yahya Farid Nasution • 06 Januari 2015 17:59
medcom.id, Kotawaringin Barat: Pasukan khusus Centropas Rusia meminta kepada Basarnas selaku pimpinan tim SAR gabungan pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ8501 untuk memindahkan area lokasi pencarian. Rusia yang mendapat 'jatah' pencarian di sektor III, meminta untuk pindah ke sektor I.
 
"Kami berharap bisa beroperasi yang diduga oleh Basarnas lokasi badan dan ekor pesawat," kata Kepala Operasi dari Kementerian Penanggulangan Bencana Rusia Jenderal Edward Kolokutin kepada Media Indonesia di Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1/2015).
 
Edward mengatakan, pihaknya sangat mematuhi arahan Basarnas perihal area operasi pencarian AirAsia QZ8501 dari udara. Namun, tim dari Rusia hingga kini masih belum menemukan kotak hitam (black box) di sektor III. Tim Rusia telah melakukan dua operasi dengan menggunakan pesawat amfibi The Beriev BE-200.

"BE-200 telah melakukan tiga kali penerbangan dengan pencapaian luas area 200 km. Kita menemukan satu jenazah dan meminta Basarnas untuk segera mengevakuasi," jelasnya.
 
Selain penyisiran lewat udara, tim Rusia juga menurunkan enam penyelam untuk melakukan pencarian dengan menggunakan Robot Volcon yang mampu menyelam hingga 300 meter. Namun, di area pencarian yang ditentukan Basarnas tersebut, tim Rusia masih belum menemukan sinyal kotak hitam AirAsia QZ8501.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan