medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) memutuskan untuk mulai fokus mencari badan pesawat AirAsia QZ8501. Namun, meski fokus mencari badan pesawat, mereka memastikan tidak akan melepaskan pandangan mencari jenazah korban.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo menjelaskan, fokus ke badan pesawat ditujukan pada area prioritas kedua. Lima kapal diterjunkan khusus hanya ke lokasi yang ditandai sebagai tempat jatuhnya pesawat. Namun, Basarnas mengatakan, tenaga di tempat lain tidak akan dikurangi.
"Di sektor tambahan kita akan tetap lakukan pencarian dimana ada dua kapal dari Singapura. Kemudian di sektor prioritas pertama, tetap kita akan melaksanakan tugas disana. Menjaga kalau masih ada korban yang mengapung," kata Soelistyo di kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).
Soelistyo menambahkan, tim SAR akan fokus pada korban yang telah mengapung di permukaan. Hal ini, kata dia, perlu ditindak secara cepat agar korban yang telah mengambang di atas permukaan laut tidak hilang dibawa ombak.
Kemudian, lanjut Soelistyo, tim pencari akan bergerak mencari badan pesawat. Ia pun menduga masih ada korban yang terjebak di dalam badan pesawat AirAsia. Menurut dia, saat ini cuaca mulai memungkinkan untuk mencari bangkai pesawat karena arus dasar laut mulai mengecil.
"Oleh karena itu yang tersulit kita lakukan dulu, baru tahapan selanjutnya," tukasnya.
medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) memutuskan untuk mulai fokus mencari badan pesawat AirAsia QZ8501. Namun, meski fokus mencari badan pesawat, mereka memastikan tidak akan melepaskan pandangan mencari jenazah korban.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo menjelaskan, fokus ke badan pesawat ditujukan pada area prioritas kedua. Lima kapal diterjunkan khusus hanya ke lokasi yang ditandai sebagai tempat jatuhnya pesawat. Namun, Basarnas mengatakan, tenaga di tempat lain tidak akan dikurangi.
"Di sektor tambahan kita akan tetap lakukan pencarian dimana ada dua kapal dari Singapura. Kemudian di sektor prioritas pertama, tetap kita akan melaksanakan tugas disana. Menjaga kalau masih ada korban yang mengapung," kata Soelistyo di kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).
Soelistyo menambahkan, tim SAR akan fokus pada korban yang telah mengapung di permukaan. Hal ini, kata dia, perlu ditindak secara cepat agar korban yang telah mengambang di atas permukaan laut tidak hilang dibawa ombak.
Kemudian, lanjut Soelistyo, tim pencari akan bergerak mencari badan pesawat. Ia pun menduga masih ada korban yang terjebak di dalam badan pesawat AirAsia. Menurut dia, saat ini cuaca mulai memungkinkan untuk mencari bangkai pesawat karena arus dasar laut mulai mengecil.
"Oleh karena itu yang tersulit kita lakukan dulu, baru tahapan selanjutnya," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)