9 Pejantan Simbol Penyucian Diri Jelang Nyepi

Aulia I. Salam • 20 Maret 2015 11:47

medcom.id, Jakarta: Seekor angsa, itik, kambing, anjing dan lima ekor ayam berbeda warna sedang dipersiapkan untuk dipersembahkan kepada para dewa. Sembilan hewan pejantan yang melambangkan sembilan arah mata angin dalam prosesi tawur mecaru tersebut akan dipersembahkan sebagai simbolisasi penyucian diri jelang perayaan Nyepi.

"Tawur atau pecaruan merupakan pemarisuda Buta Kala. Diharapkan dengan penyucian ini segala leteh (hal-hal kotor dan jahat) sirna," jelas I Gusti Made Mudana di Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/3/2015).

Sembilan ekor hewan jantan yang menjadi persembahan itu juga punya makna sebagai kesungguhan untuk membersihkan diri. Di dalam budaya Bali, hewan-hewan tersebut sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari karena manfaat ekonominya.

"Di dalam budaya Bali orang tua lebih sayang kepada putranya. Maka yang dipersembahkan semua hewan jantan sebagai lambang yang disanyangi,” sambung Mudana.

Juga dipersembahkan olahan sayur mayur dalam susuan kerucut seperti tumpeng dengan variasi warna putih, hijau dan merah. Khusus warna merah bahan pewarnanya adalah darah dari hewan persembahan.

"Ini lambang keharmonisan hidup," jelas pria asli Gianyar, Bali ini.

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan