medcom.id, Surabaya: Jenazah korban AirAsia QZ8501 yang berlabel B037 teridentifikasi sebagai Vera Chandra Kho. Identitasnya terungkap salah satunya karena anting yang dikenakan vera saat penerbangan maut itu.
"Ternyata dari data ante mortem dari adik kandung, contoh anting sama persis. Karena antingnya kembaran sama adiknya," ujar Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono, di Mapolda Jatim, Surabaya, Minggu (11/1/2015).
Menurut Budiyono, Vera juga teridentifikasi data-data primer berupa cetakan gigi. Vera diketahui pernah membuat cetakan gigi kepada seorang dokter. Ontologi forensik juga membuat cetakan gigi dan hasilnya sama dengan buatan dokter Vera.
"Dari data primer gigi dan medis dan properti berupa anting, tak terbantahkan jenazah dengan label B037 bernama Vera Chandra Kho, perempuan berusia 19 tahun, asal Tarakan Tengah, WNI," tegas Budiyono.
Jenazah Vera diungkap Tim DVI hari ini, bersama dua jenazah korban warga negara Korea Selatan bernama Kyung Hwalee, 34, dan suaminya Seong Beom Park, 37. Dengan identifikasi tiga korban ini, tim DVI telah berhasil mengungkap identitas 32 korban dari 48 jenazah yang diketemukan.
Masih ada 16 korban yang belum diketahui identitasnya. Sementara, pesawat yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 membawa 7 kru dan 155 penumpang.  
  
  
    medcom.id, Surabaya: Jenazah korban AirAsia QZ8501 yang berlabel B037 teridentifikasi sebagai Vera Chandra Kho. Identitasnya terungkap salah satunya karena anting yang dikenakan vera saat penerbangan maut itu. 
"Ternyata dari data 
ante mortem dari adik kandung, contoh anting sama persis. Karena antingnya kembaran sama adiknya," ujar Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono, di Mapolda Jatim, Surabaya, Minggu (11/1/2015). 
Menurut Budiyono, Vera juga teridentifikasi data-data primer berupa cetakan gigi. Vera diketahui pernah membuat cetakan gigi kepada seorang dokter. Ontologi forensik juga membuat cetakan gigi dan hasilnya sama dengan buatan dokter Vera.
"Dari data primer gigi dan medis dan properti berupa anting, tak terbantahkan jenazah dengan label B037 bernama Vera Chandra Kho, perempuan berusia 19 tahun, asal Tarakan Tengah, WNI," tegas Budiyono. 
Jenazah Vera diungkap Tim DVI hari ini, bersama dua jenazah korban warga negara Korea Selatan bernama Kyung Hwalee, 34, dan suaminya Seong Beom Park, 37. Dengan identifikasi tiga korban ini, tim DVI telah berhasil mengungkap identitas 32 korban dari 48 jenazah yang diketemukan. 
Masih ada 16 korban yang belum diketahui identitasnya. Sementara, pesawat yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 membawa 7 kru dan 155 penumpang. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TII)