medcom.id, Jakarta: Menteri Pertahanan Rymizad Ryacudu memsatikan bahwa tiga dari sepuluh sandera warga negara Indonesia oleh militan Abu Sayaf berhasil dibebaskan. Menhan membantah bahwa pembebasan tersebut melalui uang tebusan.
"Yang jelas Pemerintah Indonesia dan Filipina tidak keluarkan satu sen pun untuk tebusan," ucap Ryamizard, di Base ops TNI AU, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (18/9/2016).
Menhan menegaskan bahwa Pemerintah Filipina dan Pemerintah Indonesia sepakat tidak akan memenuhi tuntutan uang tebusan dari kelompok militan tersebut. Sebab, jika memenuhi tuntutan, maka itu jadi tanda kedua pemerintah tunduk terhadap kelompok teroris.
"Kalau menuruti berarti kita di bawah tekanan. Masa negara kalah sama kelompok kecil. Kita dan Filipina sebagai negara berdaulat tidak mengeluarkan uang," tegasnya.
Ketiga WNI yang dibebaskan diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur. Ketiganya bernama Lorence Koten,34, Theodorus Kopong, 42, dan Emanuel ,46. Mereka menjadi korban penculikan kelompok Abbu Sayyaf di perairan Lahad Datu, Sabah, Malaysia pada Sabtu 9 Juli 2016 lalu.
medcom.id, Jakarta: Menteri Pertahanan Rymizad Ryacudu memsatikan bahwa tiga dari sepuluh sandera warga negara Indonesia oleh militan Abu Sayaf berhasil dibebaskan. Menhan membantah bahwa pembebasan tersebut melalui uang tebusan.
"Yang jelas Pemerintah Indonesia dan Filipina tidak keluarkan satu sen pun untuk tebusan," ucap Ryamizard, di Base ops TNI AU, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (18/9/2016).
Menhan menegaskan bahwa Pemerintah Filipina dan Pemerintah Indonesia sepakat tidak akan memenuhi tuntutan uang tebusan dari kelompok militan tersebut. Sebab, jika memenuhi tuntutan, maka itu jadi tanda kedua pemerintah tunduk terhadap kelompok teroris.
"Kalau menuruti berarti kita di bawah tekanan. Masa negara kalah sama kelompok kecil. Kita dan Filipina sebagai negara berdaulat tidak mengeluarkan uang," tegasnya.
Ketiga WNI yang dibebaskan diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur. Ketiganya bernama Lorence Koten,34, Theodorus Kopong, 42, dan Emanuel ,46. Mereka menjadi korban penculikan kelompok Abbu Sayyaf di perairan Lahad Datu, Sabah, Malaysia pada Sabtu 9 Juli 2016 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)