Menteri Agama Lukman Hakin Saifuddin. ANT/Aditya Perdana.
Menteri Agama Lukman Hakin Saifuddin. ANT/Aditya Perdana.

Pemerintah Sudah Coba Incar Sisa Kuota Haji Negara Lain

M Rodhi Aulia • 30 Agustus 2016 06:49
medcom.id, Jakarta: Calon jemaah haji Indonesia harus mengantre hingga 39 tahun untuk berangkat ke Tanah Suci. Pemerintah mengaku sudah mengupayakan percepatan dengan mengincar kuota negara lain.
 
"Sejak tahun lalu sudah coba kami upayakan. Hanya memang persoalannya tidak sederhana. Contoh, kuota Iran. Sejak beberapa bulan lalu, kami sudah mengetahui kecenderungan kuatnya Iran tidak akan berhaji tahun ini," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam rapat kerja di Komisi VIII, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
 
Lukman berharap kuota itu dapat diberikan kepada Indonesia dengan langsung meminta kepada Kementerian Haji Arab Saudi. Namun, permintaan itu tidak direspons positif Arab Saudi karena menjaga hak kuota negara lain.

"Mereka juga belum punya regulasinya (untuk memberikan sisa kuota). Mereka juga tidak bisa begitu saja memberikan kepada Indonesia, karena negara lain tentu meminta perlakuan yang sama dan punya hak yang sama. Jadi pemerintah Arab Saudi amat sangat berhati-hati," kata Lukman.
 
Meski demikian, Kementerian Agama tak patah arang. Pemerintah Indonesia akan terus berusaha membujuk Arab Saudi. Upaya ini akan dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi karena menjadi bagian dari diplomasi.
 
"Alhamdulillah tahun ini pemerintah Arab Saudi berjanji menuntaskan renovasi Masjidil Haram sehingga tahun depan, kuota jadi normal, sehingga tidak kena potongan 20 persen. Kuota normal sekitar 211.000 lebih," tandas dia.
 
Sebelumnya, sejumlah Anggota Komisi VIII mendesak Pemerintah Indonesia meningkatkan daya tawarnya di hadapan Pemerintah Arab Saudi. Pasalnya, Indonesia adalah negara terbanyak yang mengirimkan jamaahnya  setiap tahun.
 
Anggota Komisi Agama ini merasa Menteri Agama dalam hal ini tidak memaksimalkan perannya dalam bertugas. Tentu, dengan kuota Indonesia yang bertambah, waktu tunggu keberangkatan dapat dipercepat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan