Depok: Korban kecelakaan bus maut yang terjadi di Ciater Subang, Jawa Barat kini telah tiba di Kota Depok. Mereka langsung memperoleh perawatan medis di beberapa rumah sakit. Pembiayaan, langsung ditangani oleh Jasa Marga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Medcom.id, jumlah keseluruhan korban yang mengalami luka ringan maupun berat yaitu 50 orang.
"Untuk korban luka ringan ada 15 orang, mereka menjalani perawatan di RSUD Depok, sedangkan 33 orang mengalami luka berat di RS Universitas Indonesia, satu luka berat dirawat di RS Sentra Medika, kemudian satu orang lagi luka berat masih di rawat di RS Mitra Keluarga," Ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita Minggu 19 Januari 2020.
Menurut dia untuk puluhan korban yang luka berat, rata - rata terpantau karena mengalami benturan saat kecelakaan maut itu terjadi.
"Ada yang mengalami patah tulang, juga ada yang langsung ditangani hari ini dengan dilakukan pembedahan. Namun, dari hasil pengawasan kami tidak ada korban yang gegar otak. Kita akan update terus kesehatan mereka," bebernya.
Sementara itu Humas Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) Kinan menuturkan, Tim kesehatan berikut sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang perawatan para korban telah disiapkan. Termasuk, ketika dibutuhkan upaya pembedahan.
"Tim kesehatan RSUI akan melakukan triase di IGD terlebih dahulu untuk melihat kondisi korban, jika ada indikasi akan dilakukan penanganan lebih lanjut, berkoordinasi dengan SPGDT Kota Depok," tegasnya.
Selanjutnya, Dirut RSUD Depok Devi Mayori mengatakan meski yang ditangani pihaknya adalah korban luka ringan namun pemeriksaan intensif tetap dilakukan mulai dari Rontgen hingga mengatasi luka akibat kecelakaan.
"Yang dirawat disini ada yang dewasa juga anak - anak, keluhannya sementara nyeri akibat luka," tandasnya.
Sebelumnya, Bus PO Purnama dengan plat Nomor E 7508 W membawa puluhan kader posyandu Kelurahan Bojong Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok mengalami kecelakaan di wilayah Nagrog, Ciater Kabupaten Subang Jabar. Kecelakaan terjadi usai mereka berekreasi di Gunung Tangkuban Perahu.
Depok: Korban
kecelakaan bus maut yang terjadi di Ciater Subang, Jawa Barat kini telah tiba di Kota Depok. Mereka langsung memperoleh perawatan medis di beberapa rumah sakit. Pembiayaan, langsung ditangani oleh Jasa Marga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun
Medcom.id, jumlah keseluruhan korban yang mengalami luka ringan maupun berat yaitu 50 orang.
"Untuk korban luka ringan ada 15 orang, mereka menjalani perawatan di RSUD Depok, sedangkan 33 orang mengalami luka berat di RS Universitas Indonesia, satu luka berat dirawat di RS Sentra Medika, kemudian satu orang lagi luka berat masih di rawat di RS Mitra Keluarga," Ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita Minggu 19 Januari 2020.
Menurut dia untuk puluhan korban yang luka berat, rata - rata terpantau karena mengalami benturan saat kecelakaan maut itu terjadi.
"Ada yang mengalami patah tulang, juga ada yang langsung ditangani hari ini dengan dilakukan pembedahan. Namun, dari hasil pengawasan kami tidak ada korban yang gegar otak. Kita akan update terus kesehatan mereka," bebernya.
Sementara itu Humas Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) Kinan menuturkan, Tim kesehatan berikut sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang perawatan para korban telah disiapkan. Termasuk, ketika dibutuhkan upaya pembedahan.
"Tim kesehatan RSUI akan melakukan triase di IGD terlebih dahulu untuk melihat kondisi korban, jika ada indikasi akan dilakukan penanganan lebih lanjut, berkoordinasi dengan SPGDT Kota Depok," tegasnya.
Selanjutnya, Dirut RSUD Depok Devi Mayori mengatakan meski yang ditangani pihaknya adalah korban luka ringan namun pemeriksaan intensif tetap dilakukan mulai dari Rontgen hingga mengatasi luka akibat kecelakaan.
"Yang dirawat disini ada yang dewasa juga anak - anak, keluhannya sementara nyeri akibat luka," tandasnya.
Sebelumnya, Bus PO Purnama dengan plat Nomor E 7508 W membawa puluhan kader posyandu Kelurahan Bojong Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok mengalami kecelakaan di wilayah Nagrog, Ciater Kabupaten Subang Jabar. Kecelakaan terjadi usai mereka berekreasi di Gunung Tangkuban Perahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(BOW)