Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan pengembangan pariwisata Bangka Belitung (Babel) dengan gim augmented reality (AR) laiknya Pokemon GO. Pemanfaatan teknologi diyakini ampuh menarik minat wisatawan ke ‘Negeri Laskar Pelangi.’
Ide Sandiaga muncul saat dia mengunjungi Desa Wisata Bukit Peramun, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, pada Jumat, 5 Februari 2021. Sandiaga sempat mengamati tarsius, primata khas Kepulauan Bangka Belitung.
"Ini salah satu bentuk inovasi baru dalam wisata alam berbasis digital yang dapat secara langsung memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif lokal,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Januari 2021.
Baca: Menparekraf Libatkan ESDM Kembangkan Destinasi Geopark
Sandiaga mengusulkan nama gimnya, yakni Peramun GO. Nantinya, gim itu memungkinkan wisatawan menangkap berbagai objek tak kasat mata selama mencari tarsius.
“Selain tarsius, Bukit Peramun juga memiliki fitur digital, ada beberapa pohon yang bisa di-scan dengan aplikasi khusus dan keluar cerita tentang pohon tersebut," papar dia.
Sandiaga yakin pemanfaat teknologi kian menarik wisatawan. Kemudian banyak tenaga kerja lokal bisa terserap, mulai dari pemandu tur hingga pengembangan aplikasi Peramun GO.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut Bukti Peramun nantinya menyatukan kawasan wisata berbasis alam. Misalnya, Bukit Peramun dengan Hutan Kemasyarakatan (HKM) Seberang Bersatu yang berada di Juru Seberang.
"Ini menjadi satu produk unggulan wisata di tengah-tengah pandemi di mana masyarakat mencari wisata udara terbuka," tutur Sandiaga.
Jakarta: Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan pengembangan pariwisata Bangka Belitung (Babel) dengan gim
augmented reality (AR) laiknya Pokemon GO. Pemanfaatan teknologi diyakini ampuh menarik minat wisatawan ke ‘Negeri Laskar Pelangi.’
Ide Sandiaga muncul saat dia mengunjungi Desa Wisata Bukit Peramun, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, pada Jumat, 5 Februari 2021. Sandiaga sempat mengamati tarsius, primata khas Kepulauan Bangka Belitung.
"Ini salah satu bentuk inovasi baru dalam wisata alam berbasis digital yang dapat secara langsung memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif lokal,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Januari 2021.
Baca:
Menparekraf Libatkan ESDM Kembangkan Destinasi Geopark
Sandiaga mengusulkan nama gimnya, yakni Peramun GO. Nantinya, gim itu memungkinkan wisatawan menangkap berbagai objek tak kasat mata selama mencari tarsius.
“Selain tarsius, Bukit Peramun juga memiliki fitur digital, ada beberapa pohon yang bisa di-
scan dengan aplikasi khusus dan keluar cerita tentang pohon tersebut," papar dia.
Sandiaga yakin pemanfaat teknologi kian menarik wisatawan. Kemudian banyak tenaga kerja lokal bisa terserap, mulai dari pemandu tur hingga pengembangan aplikasi Peramun GO.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut Bukti Peramun nantinya menyatukan kawasan wisata berbasis alam. Misalnya, Bukit Peramun dengan Hutan Kemasyarakatan (HKM) Seberang Bersatu yang berada di Juru Seberang.
"Ini menjadi satu produk unggulan wisata di tengah-tengah pandemi di mana masyarakat mencari wisata udara terbuka," tutur Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)