Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bandara Buntu Kunik, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jokowi menyebut bandara ini mampu mempercepat mobilitas warga.
"Biasanya masyarakat di sini kalau lewat darat mau ke Makassar butuh waktu 9 jam. Tadi saya coba dengan ATR (pesawat jarak pendek) cuma butuh waktu 50 menit," kata Jokowi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis, 18 Maret 2021.
Selain mobilitas warga, keberadaan bandara ini diharapkan meningkatkan pergerakan barang. Konektivitas tersebut diyakini Jokowi mendongkrak pendapatan sektor pariwisata di Tana Toraja.
"Saya yakin pariwisata di sini akan sangat berkembang, baik dari Makassar, dari Bali langsung ke sini, dari Jakarta langsung ke sini, dari Bandung langsung ke Tana Toraja untuk melihat negeri di atas awan, Kete Kesu, Pango-Pango," ujar Jokowi.
Baca: Jokowi Bakal Resmikan Dua Bandara di Sulawesi Selatan Siang Nanti
Bandara ini dibangun sejak 2011. Proyek ini memakan anggaran sekitar Rp800 miliar.
"Anggarannya habis Rp800-an miliar. Karena harus memotong tiga bukit dan tanah yang harus dibuang dari sana ada 6 juta meter kubik," sebut Jokowi.
Bandara Buntu Kunik dibangun di atas lahan seluas 141 hektare dan memiliki luas bangunan terminal 1.000 meter persegi dengan kapasitas 150 orang. Bandara ini memiliki taxi way atau landasan pacu berukuran 124,5 meter x 15 meter dan panjang apron 94,5 meter x 67 meter.
Meski baru diresmikan, bandara itu sudah beroperasi sejak 4 September 2020. Buntu Kunik telah melayani dua maskapai secara reguler, yaitu Wings Air dan Citilink dengan rute Makassar–Toraja dan sebaliknya.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bandara Buntu Kunik, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jokowi menyebut bandara ini mampu mempercepat mobilitas warga.
"Biasanya masyarakat di sini kalau lewat darat mau ke Makassar butuh waktu 9 jam. Tadi saya coba dengan ATR (pesawat jarak pendek) cuma butuh waktu 50 menit," kata
Jokowi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis, 18 Maret 2021.
Selain mobilitas warga, keberadaan
bandara ini diharapkan meningkatkan pergerakan barang. Konektivitas tersebut diyakini Jokowi mendongkrak pendapatan sektor pariwisata di Tana Toraja.
"Saya yakin pariwisata di sini akan sangat berkembang, baik dari Makassar, dari Bali langsung ke sini, dari Jakarta langsung ke sini, dari Bandung langsung ke Tana Toraja untuk melihat negeri di atas awan, Kete Kesu, Pango-Pango," ujar Jokowi.
Baca: Jokowi Bakal Resmikan Dua Bandara di Sulawesi Selatan Siang Nanti
Bandara ini dibangun sejak 2011. Proyek ini memakan anggaran sekitar Rp800 miliar.
"Anggarannya habis Rp800-an miliar. Karena harus memotong tiga bukit dan tanah yang harus dibuang dari sana ada 6 juta meter kubik," sebut Jokowi.
Bandara Buntu Kunik dibangun di atas lahan seluas 141 hektare dan memiliki luas bangunan terminal 1.000 meter persegi dengan kapasitas 150 orang. Bandara ini memiliki
taxi way atau landasan pacu berukuran 124,5 meter x 15 meter dan panjang apron 94,5 meter x 67 meter.
Meski baru diresmikan, bandara itu sudah beroperasi sejak 4 September 2020. Buntu Kunik telah melayani dua maskapai secara reguler, yaitu Wings Air dan Citilink dengan rute Makassar–Toraja dan sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)