Genose C19. Foto: Kemendikbud
Genose C19. Foto: Kemendikbud

Kemenhub Tak Buru-buru Menggunakan GeNose 19 di Moda Transportasi Lain

Fachri Audhia Hafiez • 01 Februari 2021 03:51
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak buru-buru menerapkan penggunaan Gajah Mada Electric Nose Covid-19 (GeNose C19) sebagai alat pendeteksi covid-19. Alat tersebut sementara digunakan pada moda transportasi kereta api jarak jauh.
 
"Moda lain nanti akan melihat penerapan di kereta api dulu. Harus dievaluasi dan di-review sebelum diterapkan di tempat lain," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Medcom.id, Minggu, 31 Januari 2021.
 
Penggunaan alat tersebut di moda transportasi lain, seperti pelabuhan dan bandara menunggu evaluasi menyeluruh. Sementara itu, GeNose 19 baru digunakan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dan Stasiun Tugu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 5 Februari 2021.

"Sesuai ketentuan dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 GeNose baru digunakan di kereta api," ujar dia.
 
Baca: Mulai Jumat Depan, KAI Layani GeNose Tes Covid-19 di Stasiun
 
GeNose 19 sebagai alternatif tes covid-19 untuk melakukan perjalanan. Selain GeNose, penumpang bisa menggunakan surat keterangan bebas covid-19 hasil rapid test antigen atau rapid test polymerase chain reaction (RT-PCR).
 
Penggunaan GeNose merupakan salah satu perubahan yang terdapat dalam lima Surat Edaran (SE) Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Perjalanan Orang untuk Moda Transportasi Dalam Negeri dan Internasional. Kelima SE tersebut berisi tentang perpanjangan penerapan protokol kesehatan perjalanan dalam negeri dan internasional mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan