Jakarta:  Sebanyak 2.282 purnawirawan Polri atau pensiunan polisi lintas angkatan menjalani vaksinasi covid-19. Kegiatan itu digelar Mabes Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan vaksinasi untuk purnawirawan ini wujud kecintaan kepada senior. Mereka dianggap telah berjuang memajukan Korps Bhayangkara selama bertugas. 
Para senior disebut masih memberikan masukan dan dukungan kepada junior-junior yang aktif bertugas sebagai aparat penegak hukum. Listyo merasakan dukungan itu saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon kapolri beberapa waktu lalu. 
"Kami berjanji tetap menjaga institusi Tribrata," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Maret 2021. 
Baca: Rerie: Manfaatkan Peluang RI Jadi Pusat Pengadaan Vaksin di ASEAN
Menurut dia, vaksinasi merupakan bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus korona. Kebijakan ini difokuskan kepada mereka yang berada di garis terdepan menekan penyebaran covid-19 dan kelompok lanjut usia (lansia).
"Dalam waktu yang singkat paguyuban angkatan bisa mendatakan sesuai dengan KTP untuk melaksanakan vaksinasi yang telah dibagi per angkatan," ungkap mantan Kabareskrim itu. 
Jenderal bintang empat itu berharap pelaksanaan vaksinasi massal membuat angka penyebaran covid-19 di Indonesia terus menurun. Hal ini penting mengingat pemerintah sedang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Listyo mengatakan sejak diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga PPKM, Polri berada di garis terdepan membantu menekan penyebaran covid-19. Polri telah menyiapkan tenaga tracer dan 11 ribu tenaga vaksinator, serta batalyon sebagai tempat vaksinasi. 
"Tempat yang sering terjadi interaksi seperti pasar juga dikerjakan, diharapkan muncul herd immunity atau kekebalan tubuh. Harapan per hari 1 juta (orang divaksinasi) sementara baru 300-400 ribu," ucap mantan Kapolda Banten itu. 
Listyo mengatakan upaya dan kerja keras ini diharapkan juga menumbuhkan perekonomian di Indonesia. Vaksinasi disebut salah satu kunci mewujudkan cita-cita tersebut. 
"Varian baru ada tentang covid-19, manakala covid-19 ada di sekitar kita, kami memiliki kekebalan tubuh setelah dilakukan vaksin," tutur Listyo.
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri mengatakan vaksinasi hari ini diikuti 2.282 peserta. Penerima vaksin umumnya pasangan suami istri di atas 60 tahun dari berbagai angkatan dan kesatuan. 
"Ini merupakan bentuk kecintaan junior kepada senior untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kita berharap semakin banyak yang ikut program ini," kata Bambang. 
Vaksinasi itu turut hadir mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Chairuddin Ismail, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Makbul Padmanegara, dan dan Sekjen PP Polri Irjen (Purn) Sunarko.  
  
  
    Jakarta:  Sebanyak 2.282 purnawirawan 
Polri atau pensiunan 
polisi lintas angkatan menjalani vaksinasi covid-19. Kegiatan itu digelar Mabes Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan. 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan vaksinasi untuk purnawirawan ini wujud kecintaan kepada senior. Mereka dianggap telah berjuang memajukan Korps Bhayangkara selama bertugas.  
Para senior disebut masih memberikan masukan dan dukungan kepada junior-junior yang aktif bertugas sebagai aparat penegak hukum. Listyo merasakan dukungan itu saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau 
fit and proper test calon kapolri beberapa waktu lalu. 
"Kami berjanji tetap menjaga institusi Tribrata," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Maret 2021.  
Baca: 
Rerie: Manfaatkan Peluang RI Jadi Pusat Pengadaan Vaksin di ASEAN 
Menurut dia, vaksinasi merupakan bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus korona. Kebijakan ini difokuskan kepada mereka yang berada di garis terdepan menekan penyebaran covid-19 dan kelompok lanjut usia (lansia). 
"Dalam waktu yang singkat paguyuban angkatan bisa mendatakan sesuai dengan KTP untuk melaksanakan vaksinasi yang telah dibagi per angkatan," ungkap mantan Kabareskrim itu.  
Jenderal bintang empat itu berharap pelaksanaan vaksinasi massal membuat angka penyebaran covid-19 di Indonesia terus menurun. Hal ini penting mengingat pemerintah sedang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro. 
Listyo mengatakan sejak diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga PPKM, Polri berada di garis terdepan membantu menekan penyebaran covid-19. Polri telah menyiapkan tenaga 
tracer dan 11 ribu tenaga vaksinator, serta batalyon sebagai tempat vaksinasi.  
"Tempat yang sering terjadi interaksi seperti pasar juga dikerjakan, diharapkan muncul 
herd immunity atau kekebalan tubuh. Harapan per hari 1 juta (orang divaksinasi) sementara baru 300-400 ribu," ucap mantan Kapolda Banten itu.  
Listyo mengatakan upaya dan kerja keras ini diharapkan juga menumbuhkan perekonomian di Indonesia. Vaksinasi disebut salah satu kunci mewujudkan cita-cita tersebut.  
"Varian baru ada tentang covid-19, manakala covid-19 ada di sekitar kita, kami memiliki kekebalan tubuh setelah dilakukan vaksin," tutur Listyo. 
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri mengatakan vaksinasi hari ini diikuti 2.282 peserta. Penerima vaksin umumnya pasangan suami istri di atas 60 tahun dari berbagai angkatan dan kesatuan.  
"Ini merupakan bentuk kecintaan junior kepada senior untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kita berharap semakin banyak yang ikut program ini," kata Bambang.  
Vaksinasi itu turut hadir mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Chairuddin Ismail, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Makbul Padmanegara, dan dan Sekjen PP Polri Irjen (Purn) Sunarko. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)