Sebanyak 11 anggota DPR mendapat suntik dendritik imunologi Nusantara. Dok. Istimewa
Sebanyak 11 anggota DPR mendapat suntik dendritik imunologi Nusantara. Dok. Istimewa

11 Anggota DPR Mengaku Lega Usai Menerima Dendritik Imunologi Nusantara

Anggi Tondi Martaon • 22 April 2021 20:40
Jakarta: Sejumlah anggota DPR mendapat suntik dendritik imunologi Nusantara. Mereka senang menerima metode pengobatan yang dikembangkan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tersebut.
 
"Terima kasih Pak Dokter Terawan," kata anggota DPR Anas Tahir dikutip dari video yang diterima Medcom.id, Kamis, 22 April 2021.
 
Anas mengaku tidak merasakan efek apa pun usai disuntik. Tubuhnya merasa nyaman setelah menerima dendritik imunologi Nusantara.

"Setelah divaksin saya merasa nyaman," ungkap dia.
 
Hal senada disampaikan anggota DPR Saleh Daulay. Dia mengeklaim tidak merasakan hal aneh setelah disuntik.
 
(Baca: Legislator Sebut MoU Penelitian Sel Dendritik Menyudahi Perdebatan Vaksin Nusantara)
 
"Enggak ada masalah nih. Aman saja. Jadi enggak ada itu 74 persen yang sakit-sakit itu (efek penyuntikan). Enggak dirasakan," kata Saleh.
 
Penyuntikan dendritik imunologi Nusantara dilakukan terhadap 11 anggota DPR di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis, 22 April 2021. Selain Anas dan Saleh, anggota DPR yang disuntik vaksin Nusantara ialah Sufmi Dasco Ahmad dan Melki Laka Lena.
 
Selanjutnya, Firman Subagyo, Saniatul Lativa, Sri Meliyana, Arzeti Bilbina, Nihayatul Wafiroh, Robert Kardinal, serta Adian Napitupulu. Beberapa anggota keluarga legislator juga ikut disuntik.
 
Berdasarkan video yang diperoleh Medcom.id, penyuntikan dilakukan langsung oleh Terawan. Sebelum disuntik, Terawan memperlihatkan dendritik yang disuntikkan merupakan milik masing-masing anggota dewan tersebut.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan