Jakarta: TNI Angkatan Darat (AD) menggelar kegiatan vaksinasi covid-19 untuk purnawirawan, warakawuri, dan seluruh keluarga besar. Program vaksinasi tersebut merupakan arahan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Sekitar 500 dosis lebih vaksin covid-19 telah diberikan kepada Purnawirawan TNI AD, Warakawuri dan keluarga pada awal pelaksanaan kegiatan tersebut," kata Ketua Persatuan Purnawirawan TNI AD Letjen TNI (Purn), Kiki Syahnakri, Jumat, 26 Maret 2021.
Baca: DIY Lakukan Pengetatan Imbas Larangan Mudik Lebaran
Dia menjelaskan pemberian vaksin merupakan upaya untuk membantu pemerintah dalam memutus penyebaran covid-19 dan mempercepat program vaksinasi.
Purnawirawan dan warakawuri sebelum vaksinasi mesti melewati semua tahap pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga medis dan vaksinator, mayoritas vaksin diberikan kepada mereka yang sudah berusia di atas 59 tahun.
Tidak sedikit yang berusia lanjut yang bisa melewati tahapan dengan baik dan layak diberikan vaksin covid-19, di antaranya Siti Hardjanti Soemoeharjomo yang merupakan istri Almarhum Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, kemudian juga ada Lendarlina yang berusia 89 tahun.
"Biasa saja rasanya, seperti disuntik kalau kita (berobat saat) sakit, ya sama saja. Jadi kita perlu sekali mengikuti vaksinasi, ini sudah keharusan karena sekarang ini karena keadaan penyakit COVID-19 masih gawat," kata Siti.
Sementara Purnawirawan TNI AD Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo meminta masyarakat tidak takut divaksin dan mengajak semua pihak untuk ikut dalam program vaksinasi.
Vaksin kata dia memang diperlukan saat ini untuk menangkal pandemi covid-19. Kemudian vaksin juga bukan kali ini saja di terima selama hidup.
"Teman-teman tidak perlu takut lah kalau divaksin, itu dari bayi saja kita sudah divaksin, kalau anda tidak divaksin anda sebenarnya menjadi pembunuh potensial bagi orang sekitarnya yang bisa kena, (sementara) mungkin kamunya kuat. Jangan jadi penakut, vaksin," ujarnya.
Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini di antaranya Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Kementerian Kesehatan dan prajurit TNI Angkatan Darat baik yang berada di Mabesad maupun kesatuan lain.
Jakarta: TNI Angkatan Darat (AD) menggelar kegiatan
vaksinasi covid-19 untuk purnawirawan, warakawuri, dan seluruh keluarga besar. Program vaksinasi tersebut merupakan arahan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Sekitar 500 dosis lebih vaksin covid-19 telah diberikan kepada Purnawirawan TNI AD, Warakawuri dan keluarga pada awal pelaksanaan kegiatan tersebut," kata Ketua Persatuan Purnawirawan TNI AD Letjen TNI (Purn), Kiki Syahnakri, Jumat, 26 Maret 2021.
Baca:
DIY Lakukan Pengetatan Imbas Larangan Mudik Lebaran
Dia menjelaskan pemberian vaksin merupakan upaya untuk membantu pemerintah dalam memutus penyebaran covid-19 dan mempercepat program vaksinasi.
Purnawirawan dan warakawuri sebelum vaksinasi mesti melewati semua tahap pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga medis dan vaksinator, mayoritas vaksin diberikan kepada mereka yang sudah berusia di atas 59 tahun.
Tidak sedikit yang berusia lanjut yang bisa melewati tahapan dengan baik dan layak diberikan vaksin covid-19, di antaranya Siti Hardjanti Soemoeharjomo yang merupakan istri Almarhum Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, kemudian juga ada Lendarlina yang berusia 89 tahun.
"Biasa saja rasanya, seperti disuntik kalau kita (berobat saat) sakit, ya sama saja. Jadi kita perlu sekali mengikuti vaksinasi, ini sudah keharusan karena sekarang ini karena keadaan penyakit COVID-19 masih gawat," kata Siti.
Sementara Purnawirawan TNI AD Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo meminta masyarakat tidak takut divaksin dan mengajak semua pihak untuk ikut dalam program vaksinasi.
Vaksin kata dia memang diperlukan saat ini untuk menangkal pandemi covid-19. Kemudian vaksin juga bukan kali ini saja di terima selama hidup.
"Teman-teman tidak perlu takut lah kalau divaksin, itu dari bayi saja kita sudah divaksin, kalau anda tidak divaksin anda sebenarnya menjadi pembunuh potensial bagi orang sekitarnya yang bisa kena, (sementara) mungkin kamunya kuat. Jangan jadi penakut, vaksin," ujarnya.
Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini di antaranya Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Kementerian Kesehatan dan prajurit TNI Angkatan Darat baik yang berada di Mabesad maupun kesatuan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)