Jakarta: Surat bertuliskan tangan yang diduga berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini tengah menjadi perbincangan.
Berikut ini fakta-fakta surat dari KKB Papua:
1. Dititipkan ke pilot Susi Air
Surat tersebut dititipkan ke pilot Susi Air berinisial LR yang mendarat di Jila dari Timika. Dihimpun dari berbagai sumber, LR didatangi oleh sekelompok orang yang kemudian memberikan sebuah surat kepadanya.
2. Meminta kemerdekaan
Meski terkesan ditulis seadanya dengan kalimat yang belum tersusun rapi, namun narasi yang ingin disampaikan piahk KKB sangat jelas kalau mereka menginginkan kemerdekaan mereka diproses dan diakui oleh dunia.
3. Penyanderaan pilot Susi Air adalah tugas dari pimpinan
Dalam surat tersebut, pihak KKB juga mengutarakan alasan mereka menyandero pilot Susi Air beberapa waktu lalu. Hal itu merupakan tugas dari pimpinan mereka sebagai upaya mendapatkan kemerdekaan.
"Oleh karena itu tentang pilot yang disandera oleh tuan Igianus Kagoya itu adalah tugas untuk diminta kepada seluruh dunia internasional-nasional diproses tentang pengakuan/kemerdekaan Bangsa West Papua Barat," bunyi paragraf awal surat KKB tersebut.
4. Singgung Jokowi hingga Paus di Roma
Menariknya lagi, surat dengan amplop putih juga menyinggung beberapa tokoh mulai tokoh gereja, Paus di Roma, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Dengan toko-toko (tokoh-tokoh) gereja sedunia sampai Paus di Roma. Tembusan di sentral PBB," demikian potongan isi surat tersebut.
Tak hanya itu, pesan untuk presiden Jokowi tersemat dalam surat itu.
"Kepada pemerintah Indonesia khususnya Presiden (Joko Widodo) segerah buka mulut, dan ikuti undangan-undangan 1945 dinyatakan bahwa (hak ialah segala bangsa) itu segerah ikuti dan kembalikan pengakuannya kepada bangsa Papua Barat," tulis KKB.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Surat bertuliskan tangan yang diduga berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (
KKB) Papua kini tengah menjadi perbincangan.
Berikut ini fakta-fakta surat dari KKB Papua:
1. Dititipkan ke pilot Susi Air
Surat tersebut dititipkan ke pilot
Susi Air berinisial LR yang mendarat di Jila dari Timika. Dihimpun dari berbagai sumber, LR didatangi oleh sekelompok orang yang kemudian memberikan sebuah surat kepadanya.
2. Meminta kemerdekaan
Meski terkesan ditulis seadanya dengan kalimat yang belum tersusun rapi, namun narasi yang ingin disampaikan piahk KKB sangat jelas kalau mereka menginginkan kemerdekaan mereka diproses dan diakui oleh dunia.
3. Penyanderaan pilot Susi Air adalah tugas dari pimpinan
Dalam surat tersebut, pihak KKB juga mengutarakan alasan mereka menyandero pilot Susi Air beberapa waktu lalu. Hal itu merupakan tugas dari pimpinan mereka sebagai upaya mendapatkan kemerdekaan.
"Oleh karena itu tentang pilot yang disandera oleh tuan Igianus Kagoya itu adalah tugas untuk diminta kepada seluruh dunia internasional-nasional diproses tentang pengakuan/kemerdekaan Bangsa West Papua Barat," bunyi paragraf awal surat KKB tersebut.
4. Singgung Jokowi hingga Paus di Roma
Menariknya lagi, surat dengan amplop putih juga menyinggung beberapa tokoh mulai tokoh gereja, Paus di Roma, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Dengan toko-toko (tokoh-tokoh) gereja sedunia sampai Paus di Roma. Tembusan di sentral PBB," demikian potongan isi surat tersebut.
Tak hanya itu, pesan untuk presiden Jokowi tersemat dalam surat itu.
"Kepada pemerintah Indonesia khususnya Presiden (Joko Widodo) segerah buka mulut, dan ikuti undangan-undangan 1945 dinyatakan bahwa (hak ialah segala bangsa) itu segerah ikuti dan kembalikan pengakuannya kepada bangsa Papua Barat," tulis KKB.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)