Calon Jemaah Haji Wajib Dicatat! Bakal Ada 5 Hari Tanpa Katering di Makkah

Jakarta: Jemaah haji 2023 harus siap-siap tidak sepenuhnya mendapat layanan katering ketika berada di Arab Saudi. Sebab, layanan katering di Makkah bakal disetop selama lima hari karena kesulitan distribusi. "Mulai 5 Dzulhijjah di Makkah sudah padat, kendaraan sulit masuk. Nanti lima hari di Makkah tidak disediakan katering. Tolong nanti ini disosialisasikan benar," ujar Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsyad Hidayat, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu, 8 April 2023.  Jemaah calon haji akan kembali mendapatkan layanan katering ketika di Arafah. Layanan katering tahun ini total menyediakan sekitar 25 juta boks makanan. Arsyad lantas berbagi pengalaman berbagai kasus seputar pelayanan haji, di antaranya terkait penyediaan katering. Pernah terjadi peristiwa keracunan makanan pada sejumlah jemaah.   Menurut Arsyad, kasus semacam itu harus benar-benar ditelusuri penyebabnya. Tidak bisa langsung menyalahkan pihak katering. Bisa saja terjadi hal itu karena jemaah mengonsumsi makanan katering melewati waktu yang ditentukan. "Di boks ada tulisan 'baik dikonsumsi sampai jam'. Jemaah mengonsumsinya melewati waktu itu," ujar Arsyad. Kemenag menggelar bimbingan teknis (bimtek) Petugas Penyelenggara Haji (PPIH) 2023. Penyelenggaraan bimtek petugas haji tahun ini terbagi dalam dua agenda, yakni bimtek tugas dan fungsi, kemudian diikuti bimtek terintegrasi. Jumlah peserta bimtek tugas dan fungsi sebanyak 928 orang dengan agenda berlangsung pada 7-10 April 2023.  Agenda berlanjut dengan bimtek terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan pada 11-16 April yang diikuti 1.234 peserta. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.