3 Fakta Penangkapan Debt Collector yang Bentak Polisi, Sempat Kabur ke Maluku

Jakarta: Salah satu debt collector berinisial LW yang membentak anggota polisi berhasil dibekuk. LW merupakan penagih utang yang viral di media sosial memaki-maki polisi. "Akan langsung kami bawa pelaku LW ke Polda Metro Jaya, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly, Kamis, 23 Februari 2023. LW merupakan salah satu debt collector yang membentak membentak seorang anggota Bhabinkamtibmas yang menengahi proses penarikan kendaraan milik selebgram Clara Shinta. Videonya membentak anggota polisi tersebut pun viral di media sosial dan membuat Kapolda Metro Jaya Geram. 1. Melarikan diri ke Ambon LW sempat melarikan diri ke kampung halamannya di Ambon, Maluku. Polisi pun menangkap LW di Saparua, Ambon. “Ya, ada yang sudah kita amankan. Akan segera kita rilis kepada teman-teman media. Satu pelaku kita kejar sampai ke Saparua Ambon," kata Hengki melalui keterangannya, Kamis, 23 Februari 2023. 2. 3 Debt Collector Sudah Ditangkap Polisi telah menangkap tiga debt collector yang terlibat dalam kasus Clara Shinta dan membentak Bhabinkamtibmas, Aiptu Evin Susanto. Namun, pihak kepolisian Polda Metro Jaya belum menyebut ketiga identitas penagih utang tersebut.     3. Kronologi Debt Collector Bentak Polisi Aksi debt collector membentak anggota polisi ini terjadi saat mereka merampas mobil milik Clara Shinta. Polisi yang menengahi dan meminta masalah tersebut dibahas di Polsek malah dibentak oleh beberapa debt collector. Video insiden yang diunggah Clara Shinta di akun Tik Toknya itu pun viral. Aksi premanisme oleh penagih utang itu sampai membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meradang. Fadil pun memerintahkan untuk jajarannya mengambil tindakan cepat apabila ada laporan terkait aksi premanisme yang dilakukan oleh debt collector. Penangkapan tiga debt collector tersebut merupakan aksi cepat merespons perintah Kapolda Metro. "Kami dari Subdit Resmob komitmen melaksanakan perintah bapak kapolda, untuk melawan aksi premanisme," terang Titus Titus menjelaskan, pihaknya akan terus mengejar para pelaku yang membuat keresahan di tengah masyarakat.  "Kalian bisa berlari tapi kalian tidak bisa bersembunyi pasti kami tangkap. Pelaku nanti sore akan dirilis di Polda Metro Jaya," ucap dia.   Saat ditanya soal inisial pelaku, ia enggan menjawab. Titus menuturkan bahwa akan disampaikan secara lengkap di Polda Metro Jaya. “Nanti saja, nanti sore akan dirilis di Polda. Itu saja,” tutupnya.