Bupati Natuna Wan Siswandi yang juga Komandan Tim Gabungan Tanggap Bencana menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga dari empat korban yang belum bisa ditemukan. Ia menyebut pihaknya telah berupaya secara maksimal dalam mencari dan mengevakuasi korban.
"Kepada keluarga korban yang belum dapat ditemukan, sekali lagi kami memohon maaf sekiranya keluarga dapat mengikhlaskan. Kepada seluruh warga, manakala selama keberadaan kami di Serasan terdapat kekurangan kami juga memohon maaf," ujar Wan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 Maret 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman menyampaikan belangsungkawa atas musibah yang terjadi serta memohon maaf bilamana upaya pencarian dan pertolongan yang Tim SAR Gabungan lakukan belum maksimal.
"Kami memohon maaf yang sebesar besarnya bilamana operasi pencarian yang kami lakukan belum maksimal, kami juga akan terus melakukan pemantauan melalui anggota kami di Unit Siaga Serasan," ujar Rahman.
Baca juga: Sebagian Korban Longsor Serasan Mulai Tinggalkan Pengungsian |
Sementara itu, hingga hari ke-13 pencarian dan pertolongan korban longsor Natuna, sebanyak 50 orang berhasil ditemukan.
Sebelumnya musibah bencana longsor Natuna terjadi pada Senin, 6 Maret 2023. Sebanyak 54 orang warga Dusun Genting Desa Pangkalan dilaporkan hilang diduga tersapu oleh material longsor yang menghantam desa tersebut.
Upaya Pencarian dilakukan dengan mengerahkan sejumlah alat berat. Seperti sebanyak tujuh Eskavator berukuran sedang hingga besar telah dikerahkan, penggunaan drone guna melihat dan memetakan titik lokasi longsor juga telah dilakukan. Kurang lebih 700 orang personel yang tergabung dalam unsur SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian dan evakuasi. Operasi tersebut juga melibatkan SAR K-9 atau anjing pelacak milik Mabes Polri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id