5 Fakta Kasus Korban KDRT di Depok yang Malah Jadi Tersangka

Jakarta: Viral di media sosial seorang wanita berinisial PB di Depok mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). PB disebut sempat melapor ke pihak berwajib, namun dia juga berakhir ditetapkan sebagai tersangka.   Kasus ini menarik atensi masyarakat setelah akun Twitter dan Instagram @saharahanum membagikan ceritanya. Akun tersebut mengklaim sebagai adik dari PB. Dalam cuitannya, ia mengatakan bahwa PB dijadikan tersangka kasus KDRT setelah menolak damai dengan suaminya.    “KAKAK GUE KORBAN KDRT MALAH DIJADIKAN TERSANGKA!!! DIPAKSA DAMAI SAMA SUAMINYA KAKAK GUE GAK MAU MALAH DIJADIKAN TERSANGKA!!!” tulis @saharahanum, Selasa, 23 Mei 2023.    Berikut ini, Medcom.id sudah merangkum sejumlah fakta mengenai kasus KDRT yang dialami PB:   1. Bermula pada Februari karena masalah keuangan Pada 26 Februari 2023 terjadi cekcok antara PB dengan suaminya yang berujung penganiayaan. Saat itu, suami PB menyiram bubuk cabai terhadap mata PB. Sebagai bentuk perlawanan, PB kemudian meremas alat kelamin sang suami hingga terluka.    Perkelahian itu terus berlanjut. @saharahanum mengungkapkan bahwa rambut PB dijambak dan kepalanya dibenturkan pada dinding. Foto-foto PB dengan luka lebam juga terlampir dalam cuitan tersebut.   “Bulan Februari terjadi penganiayaan terhadap kakak gue, dimana kakak gue matanya disiram bon cabe, dijedotin kepalanya ke tembok dan dijambak rambutnya,” kata @saharahanum.   Pihak kepolisian menyebut, penyebab cekcok adalah masalah keuangan. Awalnya, suami PB menanyakan perihal keuangan kepada sang istri, tetapi jawaban yang diterimanya tidak mengenakan.    2. PB dan suami jadi tersangka, tapi suami tidak ditahan PB melaporkan suaminya yang kemudian diketahui berinisial BB ke Polres Depok. Ketika sedang menunggu hasil laporan, PB malah dikejutkan dengan laporan KDRT yang dilakukan sang suami kepadanya dan membuatnya kemudian ditetapkan menjadi tersangka.   “Kakak gue lapor polisi, mendatangi Polres Depok, langsung divisum dan menunggu hasil laporan. Tapi ternyata suaminya malah melaporkan dia balik dengan laporan KDRT. Setelah nunggu kurang lebih 2 bulan, anehnya, tanpa ada saksi kakak gue malah jadi tersangka juga dan harus ditahan,” ujarnya.    Meski pada akhirnya BB ditetapkan sebagai tersangka juga, pria itu tidak ditahan seperti PB. Kasat Reskrim Polres Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan alasannya adalah karena masalah kesehatan. BB mengalami luka parah pada alat kelaminnya sehingga harus dioperasi.   3. Didesak ambil jalur damai Keluarga BB disebut mendesak PB untuk mengambil jalur damai. Karena menolak, PB berakhir ditahan oleh pihak kepolisian dan tidak bisa bertemu dengan ketiga anaknya. Hal ini sangat disayangkan oleh adik PB.   “Gue minta tolong keadilan buat kayak gue, kenapa kok bisa jadi tersangka?? Padahal Kakak gue korban, sampai diancam dan hampir kehilangan nyawanya! Apa harus sampai kakak gue meninggal dulu baru dapat keadilan??,” geramnya.   4. Mendapat penangguhan Menurut Instagram Story milik @saharahanum pada Kamis, 25 Mei 2023, PB diizinkan pulang untuk bertemu dengan anak-anaknya. Namun, kepulangannya ini tidak berarti statusnya sebagai tersangka telah dicabut.   “Bisa pulang karena penangguhan ya. Statusnya masih tersangka,” tulisnya.    Tangkapan layar Instagram story @saharahanum. Foto: Instagram 5. Bukan yang pertama kali dialami PB PB diketahui telah menikah dengan suaminya sejak 14 tahun lalu. Selama pernikahan, @saharahanum membeberkan bahwa PB kerap mendapat perlakuan kasar dari sang suami hingga hampir kehilangan nyawa.   “Perempuan baik dan secantik ini dianiaya suaminya belasan tahun dan belasan kali hampir hilang nyawa!,” tulisnya.       Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id