Jakarta: Foto-foto berupa aksi massa yang mengibarkan bendera LGBT di Monas, Jakarta Pusat, ramai jadi perbincangan di media sosial. Peristiwa itu terjadi ketika perayaan Women’s March Jakarta beberapa hari lalu.
Akun Twitter @sosmedkeras belum lama ini membuat gempar jagat media sosial. Pasalnya, akun tersebut mengunggah dua foto yang menggambarkan aksi massa tengah mengibarkan bendera LGBT. Unggahannya kemudian viral.
“Gimana pendapat kalian gaes?,” tulis akun tersebut, 23 Mei 2023.
Warganet geram karena hal seperti itu bisa terjadi di Indonesia, di mana LGBT ditentang keras karena tidak sesuai dengan norma dan aturan agama yang ada. Apalagi dalam kumpulan peserta pawai tersebut ada perempuan yang mengenakan hijab.
Berbagai komentar diberikan oleh warganet. Kebanyakan di antaranya bersifat kontra. Bahkan ada sejumlah warganet yang mengingatkan untuk hidup sesuai aturan agama yang berlaku.
“Ukhti, pulang yuk ukhti,” cuit @rhenaqueennn.
“Ini mbak hijaban ngapain :”),” tulis @tmkoyaki.
“Kata guru ngaji aku: kita gak pernah bisa milih lahir dimana dan mati kapan, itu tanda bahwa hidup kita bukan milik kita (tapi milik Allah). Sebagai orang beragama, hidup seharusnya emang gak bebas, ada aturan yang mengikat agar semuanya seimbang,” komentar akun @prkdlx.
Cuitan ini telah dilihat sebanyak 7,1 juta kali dan disukai oleh 25,7 ribu pengguna hingga artikel ini ditulis, yakni Rabu, 24 Mei 2023.
Women’s March Jakarta 2023
Setelah Medcom.id terlusuri, foto tersebut adalah bagian dari aksi Women’s March Jakarta 2023 (WMJ 2023) yang berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 20 Mei 2023 lalu. Aksi tersebut diikuti oleh laki-laki dan perempuan.
Tujuan aksi WMJ 2023 ini adalah untuk menantang struktur kekuasaan patriarki, serta menciptakan ruang bagi suara perempuan agar didengar dan dihormati dalam dunia politik di Indonesia.
Tak hanya isu politik, WMJ tahun ini juga mengajukan tuntutan lain, seperti kesetaraan gender dan hak bagi kelompok minoritas yang ada di Jakarta maupun seluruh Indonesia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Foto-foto berupa aksi massa yang mengibarkan bendera
LGBT di
Monas, Jakarta Pusat, ramai jadi perbincangan di
media sosial. Peristiwa itu terjadi ketika perayaan Women’s March Jakarta beberapa hari lalu.
Akun Twitter @sosmedkeras belum lama ini membuat gempar jagat media sosial. Pasalnya, akun tersebut mengunggah dua foto yang menggambarkan aksi massa tengah mengibarkan bendera LGBT. Unggahannya kemudian
viral.
“Gimana pendapat kalian gaes?,” tulis akun tersebut, 23 Mei 2023.
Warganet geram karena hal seperti itu bisa terjadi di Indonesia, di mana LGBT ditentang keras karena tidak sesuai dengan norma dan aturan agama yang ada. Apalagi dalam kumpulan peserta pawai tersebut ada perempuan yang mengenakan hijab.
Berbagai komentar diberikan oleh warganet. Kebanyakan di antaranya bersifat kontra. Bahkan ada sejumlah warganet yang mengingatkan untuk hidup sesuai aturan agama yang berlaku.
“Ukhti, pulang yuk ukhti,” cuit @rhenaqueennn.
“Ini mbak hijaban ngapain :”),” tulis @tmkoyaki.
“Kata guru ngaji aku: kita gak pernah bisa milih lahir dimana dan mati kapan, itu tanda bahwa hidup kita bukan milik kita (tapi milik Allah). Sebagai orang beragama, hidup seharusnya emang gak bebas, ada aturan yang mengikat agar semuanya seimbang,” komentar akun @prkdlx.
Cuitan ini telah dilihat sebanyak 7,1 juta kali dan disukai oleh 25,7 ribu pengguna hingga artikel ini ditulis, yakni Rabu, 24 Mei 2023.
Women’s March Jakarta 2023
Setelah Medcom.id terlusuri, foto tersebut adalah bagian dari aksi Women’s March Jakarta 2023 (WMJ 2023) yang berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 20 Mei 2023 lalu. Aksi tersebut diikuti oleh laki-laki dan perempuan.
Tujuan aksi WMJ 2023 ini adalah untuk menantang struktur kekuasaan patriarki, serta menciptakan ruang bagi suara perempuan agar didengar dan dihormati dalam dunia politik di Indonesia.
Tak hanya isu politik, WMJ tahun ini juga mengajukan tuntutan lain, seperti kesetaraan gender dan hak bagi kelompok minoritas yang ada di Jakarta maupun seluruh Indonesia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
