Jakarta: Tim gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bertolak menuju Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Tim yang berangkat menggunakan pesawat TNI C130 itu dikerahkan membantu korban terdampak bencana tanah longsor.
"Guna mendukung upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi, BNPB turut mendatangkan tim Basarnas dan relawan penanggulangan bencana dalam satu manifest," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.
Abdul menyebut tim gabungan membawa bantuan logistik berupa makanan untuk lima hari ke depan. Mereka juga membawa dukungan logistik seperti tenda besar, matras dan selimut.
BNPB juga menyiapkan dua helikopter yang akan digunakan untuk distribusi logistik dan untuk melakukan pemantauan udara. Tim medis juga turut diberangkatkan ke lokasi untuk memeriksa kondisi korban di Natuna.
"BNPB juga akan menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) untuk penanganan darurat," ungkap dia.
Selain itu, Abdul menyampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto juga ikut serta dalam penerbangan tersebut guna memastikan penanganan darurat pascabencana tanah longsor.
Pesawat Hercules C-130 yang membawa rombongan dijadwalkan tiba di Lanud Sadjad Ranai, Natuna pada sore hari ini. Setibanya di Natuna, Kepala BNPB akan memimpin rapat penanganan darurat bencana tanah longsor bersama seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Natuna.
Sebelumnya, longsor terjadi di dua desa di Natuna pada Senin, 6 Maret 2023. Bencana tersebut telah merenggut 10 korban jiwa, 42 orang dinyatakan hilang, 5 luka berat, dan 3 luka ringan.
Selain itu sebanyak 1.216 jiwa mengungsi. Mereka tersebar di sejumlah posko, yakni 219 jiwa di PLBN, 215 jiwa di Puskesmas, 500 jiwa di pelimpak dan masjid, serta 282 jiwa di SMA 1 Serasan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Tim gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (
Basarnas) bertolak menuju Kabupaten Natuna,
Kepulauan Riau. Tim yang berangkat menggunakan pesawat TNI C130 itu dikerahkan membantu korban terdampak
bencana tanah longsor.
"Guna mendukung upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi, BNPB turut mendatangkan tim Basarnas dan relawan penanggulangan bencana dalam satu manifest," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.
Abdul menyebut tim gabungan membawa bantuan logistik berupa makanan untuk lima hari ke depan. Mereka juga membawa dukungan logistik seperti tenda besar, matras dan selimut.
BNPB juga menyiapkan dua helikopter yang akan digunakan untuk distribusi logistik dan untuk melakukan pemantauan udara. Tim medis juga turut diberangkatkan ke lokasi untuk memeriksa kondisi korban di Natuna.
"BNPB juga akan menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) untuk penanganan darurat," ungkap dia.
Selain itu, Abdul menyampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto juga ikut serta dalam penerbangan tersebut guna memastikan penanganan darurat pascabencana tanah longsor.
Pesawat Hercules C-130 yang membawa rombongan dijadwalkan tiba di Lanud Sadjad Ranai, Natuna pada sore hari ini. Setibanya di Natuna, Kepala BNPB akan memimpin rapat penanganan darurat bencana tanah longsor bersama seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Natuna.
Sebelumnya, longsor terjadi di dua desa di Natuna pada Senin, 6 Maret 2023. Bencana tersebut telah merenggut 10 korban jiwa, 42 orang dinyatakan hilang, 5 luka berat, dan 3 luka ringan.
Selain itu sebanyak 1.216 jiwa mengungsi. Mereka tersebar di sejumlah posko, yakni 219 jiwa di PLBN, 215 jiwa di Puskesmas, 500 jiwa di pelimpak dan masjid, serta 282 jiwa di SMA 1 Serasan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)