Beranda Antara
Beranda Antara

Instruksi Kapolri Ke Seluruh Jajaran, Siap Siaga Kawal Pergeseran Arus Balik

Antara • 26 April 2023 08:40
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya tetap siaga melayani dan mengamankan arus balik Lebaran Idulfitri 2023. Sebab, ada potensi pergeseran puncak arus balik yang diperkirakan berlangsung hingga Minggu, 30 April 2023.
 
"Saya perintahkan anggota terkait adanya pergeseran prediksi puncak arus balik ini, ada distribusi sampai hari Minggu nanti. Saya minta anggota siap siaga baik tol maupun arteri, sehingga distribusi dari puncak arus balik semua masyarakat terlayani," kata Listyo saat dikutip dari Antara, Rabu, 26 April 2023.
 
Dia menyebut bakal ada sekitar 203 ribu kendaraan per hari yang melintas saat puncak arus balik. Pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi, mulai dari pemberian diskon tol hingga rekayasa lalu lintas mengurai kepadatan.

Pemerintah juga telah memberikan kesempatan bagi TNI, Polri, BUMN, dan ASN mengajukan cuti tambahan. Hal itu dilakukan untuk menghindari puncak arus balik.
 
"Pak Menko Polhukam (Mahfud MD) juga telah menginformasikan bahwa untuk kegiatan halalbihalal digeser tidak minggu ini, tetapi minggu depan," ungkap dia.
 
Baca juga: Kemenhub Imbau Masyarakat Kembali Ke Jakarta Hari Ini

Sigit mengatakan puncak arus balik, yang harusnya terjadi pada Selasa, 25 April 2024, mengalami perubahan. Jumlah kendaraan yang kembali ke DKI Jakarta lebih rendah 13 persen dari prediksi awal.
 
"Tentunya, ini akan kami tunggu apakah penurunan 13 persen tetap berlaku. Artinya, kalau bertahan, kami sudah bisa menurunkan prediksi puncak yang 203 ribu karena bisa turun 13 persen," ucapnya.
 
Dengan adanya pergeseran arus balik tersebut, Sigit mengajak masyarakat memanfaatkan beberapa hari terakhir ini untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Dia memperkirakan para pemudik kembali ke Jakarta dan sekitarnya pada 27-28 April 2023 setelah ada kebijakan diskon tarif jalan tol.
 
"Hal ini silakan dimanfaatkan sehingga rangkaian arus balik kami antisipasi dan semua berjalan lancar walaupun terjadi kepadatan dan kami hindari risiko stuck atau terjebak kemacetan luar biasa," sebut dia.
 
Lebih jauh, Sigit menyoroti kegiatan masyarakat yang masih cukup tinggi di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Hal itu mengakibatkan volume kendaraan di jalur arteri lebih tinggi.
 
"Ini menjadi perhatian kami. Jalur arteri memiliki beban yang lebih tinggi dari biasanya karena kegiatan masyarakat tentunya menjadi hal yang kita pantau juga," ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan