Geger balon udara berisi petasan meledak di Ponorogo (tangkapan layar)
Geger balon udara berisi petasan meledak di Ponorogo (tangkapan layar)

Geger! Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Ini Kata Polisi

Muhammad Syahrul Ramadhan • 14 Mei 2024 13:37
Jakarta: Sebuah balon udara berisi petasan tiba-tiba meledak dan terbakar di Desa Muneng, Ponorogo, Jawa Timur. Akibat insiden tersebut empat remaja mengalami luka bakar serius.
 
"Empat remaja yang menjadi korban kini dirawat intensif, satu orang di antaranya bahkan harus dirujuk ke IGD RSUD dr. Harjono, Ponorogo, karena luka bakar di sekujur tubuh," jelas Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo seperti dikutip dari Antara, Selasa, 14 Mei 2024.

Kronologi Balon Udara Meledak

Agus menjelaskan peristiwa ini berawal saat sebuah balon udara berisi petasan akan diterbangkan di tepi lapangan desa di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, balon udara yang berisi puluhan petasan tersebut tiba-tiba meledak saat hendak diterbangkan.
 
"Balon dikasih petasan, belum sempat naik sudah meledak duluan, mengenai sekelompok remaja yang menerbangkan," paparnya.

Masuk Ranah Pidana

Agus menegaskan insiden balon udara berukuran jumbo yang meledak dan terbakar sehingga melukai sejumlah remaja di Desa Muneng, Ponorogo, Jawa Timur, masuk ranah pidana. "Kami akan melakukan pengusutan, siapa yang membuat, siapa yang mendanai dan siapa saja yang terlibat, baik dalam proses pembuatan, upaya penerbangan hingga terjadi insiden tadi pagi," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya telah mengumpulkan barang bukti dari peristiwa tersebut, di antaranya berupa sumbu balon, kertas bekas petasan, petasan yang belum meledak dan plastik balon.
"Jadi sudah kita laporkan ke Polres, dan akan kita tindak lanjuti," katanya.
 
?Baca juga: Balon Udara Angkut Petasan Jatuh dan Meledak di Mungkid, Begini Penjelasan Polisi
 
Sejauh ini pihaknya telah melakukan pendataan kepada warga atau pemuda yang telah terlibat dalam penerbangan balon udara tersebut, termasuk asal muasal pendanaan pembuatan balon.
Namun, dirinya belum menyebutkan berapa jumlah orang yang telah masuk dalam penyelidikan.
 
"Kami masih data dan dalami untuk semua anak yang ikut secara langsung maupun tidak dalam menerbangkan balon," katanya.
 
Menurut dia, saat melakukan olah TKP pasca balon udara meledak, polisi menemukan adanya upaya menghilangkan barang bukti dengan cara dibakar.
 
"Dugaannya ada upaya menghilangkan barang bukti, dibuktikan pembakaran balon yang jatuh dan kami temukan titik pembakarannya," kata Agus.
 
Kapolsek juga memastikan jika seluruh barang bukti serta kelengkapan barang bukti terpenuhi maka bukan tidak mungkin peristiwa tersebut segera masuk dalam ranah pidana.
 
"Apalagi Polres dan Polsek telah menggencarkan sosialisasi larangan menerbangkan balon udara," katanya.
 
Sebelumnya viral video yang memperlihatkan sejumlah remaja sedang berusaha menerbangkan balon udara. Namun saat menyalakan petasan yang dipasang di balon udara, tiba-tiba balon udara tersebut meledak.
 
Para remaja tersebut kemudian berlarian menjauh. Sementara itu asap putih membumbung dari balon udara yang meledak tersebut.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan