Jakarta: Polisi melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ER, 22, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi di wilayah Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada indikasi masalah kejiwaan.
ER sebelumnya melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Slamet Garut. Setelah dilakukan proses pemeriksaan kesehatan ER direkomendasikan untuk dirujuk ke RS. Sartika Asih Bandung.
Perujukan ER ini itu lantaran ada indikasi masalah kesehatan kejiwaan. “Dengan dikawal petugas kami, pelaku telah melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Slamet Garut dan direkomendasikan untuk observasi di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung,” kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo dalam keterangannya seperti dikutip Selasa, 2 Juli 2024.
Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Sebelumnya Polres Garut berhasil menangkap ER terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi di pinggir jalan Cibalong tepatnya di Kampung Babakan Limus. Hal tersebut didasari olah TKP dan menggali keterangan dari berbagai saksi.
Geger Penemuan Mayat Termutilasi
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat digegerkan penemuan potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi yang tergeletak di jalan. Salah satu warga sempat memergoki pelaku mutilasi saat melancarkan aksinya pinggir jalan.
Sejumlah potongan tubuh manusia tercecer tergeletak di pinggir jalan. Baian tangan dan kaki sudah di dalam karung.
"Saya baru pulang dari warung dan melihat pelaku tengah memotong daging ayam tapi ketika diliat, kaki manusia dan pelaku juga sempat mengacungkan golok. Saya kaget, apalagi saya ingin buang air besar, ingin pipis dan baru seumur hidup saya melihat manusia tengah dipotong pada bagian kaki dan tangan apalagi dekat rumahnya," kata Seorang saksi, Gipsi Bepelani, 42, warga Kampung Bantar Limus, Senin, 1 Juli 2024.
Jakarta: Polisi melakukan
pemeriksaan kesehatan terhadap ER, 22, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi di wilayah Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada indikasi masalah kejiwaan.
ER sebelumnya melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Slamet Garut. Setelah dilakukan proses pemeriksaan kesehatan ER direkomendasikan untuk dirujuk ke RS. Sartika Asih Bandung.
Perujukan ER ini itu lantaran ada indikasi
masalah kesehatan kejiwaan. “Dengan dikawal petugas kami, pelaku telah melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Slamet Garut dan direkomendasikan untuk observasi di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung,” kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo dalam keterangannya seperti dikutip Selasa, 2 Juli 2024.
Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Sebelumnya Polres Garut berhasil menangkap ER terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi di pinggir jalan Cibalong tepatnya di Kampung Babakan Limus. Hal tersebut didasari olah TKP dan menggali keterangan dari berbagai saksi.
Geger Penemuan Mayat Termutilasi
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat digegerkan penemuan potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi yang tergeletak di jalan. Salah satu warga sempat memergoki pelaku mutilasi saat melancarkan aksinya pinggir jalan.
Sejumlah potongan tubuh manusia tercecer tergeletak di pinggir jalan. Baian tangan dan kaki sudah di dalam karung.
"Saya baru pulang dari warung dan melihat pelaku tengah memotong daging ayam tapi ketika diliat, kaki manusia dan pelaku juga sempat mengacungkan golok. Saya kaget, apalagi saya ingin buang air besar, ingin pipis dan baru seumur hidup saya melihat manusia tengah dipotong pada bagian kaki dan tangan apalagi dekat rumahnya," kata Seorang saksi, Gipsi Bepelani, 42, warga Kampung Bantar Limus, Senin, 1 Juli 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)