Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. Foto: Medcom,id/Theofilus Ifan Sucipto
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. Foto: Medcom,id/Theofilus Ifan Sucipto

Antisipasi Bencana, Masyarakat Harus Peka terhadap Intensitas Hujan

Theofilus Ifan Sucipto • 05 Desember 2023 13:29
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengajak masyarakat peka terhadap intensitas curah hujan. Kepekaan itu penting untuk menekan fatalitas saat terjadi bencana.
 
"Bukan tidak mungkin kejadian di Humbang Hasundutan terjadi di tempat lain maka ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam telekonferensi, Selasa, 5 Desember 2023.
 
Abdul mengatakan upaya tersebut ialah memantau intensitas dan durasi hujan. Masyarakat perlu mulai waspada bila hujan berintensitas sedang terjadi sekitar satu hingga dua jam.

"Maka masyarakat di dekat daerah pinggir danau, di belakangnya ada bukti terjal, dan daerah sisi aliran sungai, mari evakuasi mandiri," ujar dia.
 
Baca juga: 3.000-an Bencana Melanda Indonesia, Terbanyak Banjir

Masyarakat mesti semakin waspada bila hujan deras melanda. Kriteria hujan lebat ialah tidak bisa melihat objek di depan mata dalam radius 100 meter.
 
"Kalau sudah berlangsung lebih dari satu jam, evakuasi mandiri," papar Abdul.
 
Abdul berpesan agar masyarakat tidak bersantai hanya karena seumur hidupnya belum pernah terjadi bencana. Sebab, bisa jadi wilayah itu mengalami bencana terakhir kali puluhan tahun silam dan tidak diketahui.
 
"Setelah evakuasi mandiri, tunggu jam setelah hujan berhenti karena bisa jadi di hulu belum berhenti atau akumulasi debit hujan belum sepenuhnya di hilir," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan