Jakarta: Masyarakat yang bepergian selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) diminta memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik. Hal itu perlu dilakukan agar kendaraan tidak mogok di jalan.
Hal itu disampaik Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat mengunjungi Command Center PJR Korlantas Polri.
"Cek betul kondisi ban, BBM, mesin, semua dicek betul, jangan sampai ada gangguan misalnya ada kendaraan mogok," kata Muhadjir dalam keterangannya, Senin, 25 Desember 2023.
Menurut dia, kendaraan yang mogok dapat mengganggu arus lalu lintas. Bahkan, menimbulkan kemacetan parah.
"Kita bisa ngitung itu antrian dalam waktu satu jam berapa nanti akan mobil yang di belakangnya tidak bisa lewat apalagi kalau itu dalam posisi arus contraflow," ujar dia.
Hal itu terbukti beberapa hari lalu. Kendaraan mogok di beberapa ruas tol menimbulkan kemacetan.
"Jadi kemarin tanggal 23 Desember 2023, Jakarta-Cikampek ada 39 kendaraan mogok," ungkap dia.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menyampaikan sejumlah permasalahan membuat kendaraan mogok. Di antaranya, kehabisan bahan bakar hingga ban bocor.
"Mulai dari kekurangan bahan bakar, AS-nya (sumbu roda mobil) patah, dan ban kempes," ungkap dia.
Kendaraan mogok juga ditemukan di Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ). Jumlah kendaraan yang mogok sebanyak 14 unit.
"Sementara di MBZ ada 14 (kendaraan) dan ini tidak terjadi tahun lalu," ujar dia. (MI/Ficky Ramadhan)
Jakarta: Masyarakat yang bepergian selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (
Nataru) diminta memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik. Hal itu perlu dilakukan agar kendaraan tidak mogok di jalan.
Hal itu disampaik Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (
Menko PMK) Muhadjir Effendy saat mengunjungi Command Center PJR
Korlantas Polri.
"Cek betul kondisi ban, BBM, mesin, semua dicek betul, jangan sampai ada gangguan misalnya ada kendaraan mogok," kata Muhadjir dalam keterangannya, Senin, 25 Desember 2023.
Menurut dia, kendaraan yang mogok dapat mengganggu arus
lalu lintas. Bahkan, menimbulkan kemacetan parah.
"Kita bisa
ngitung itu antrian dalam waktu satu jam berapa nanti akan mobil yang di belakangnya tidak bisa lewat apalagi kalau itu dalam posisi arus
contraflow," ujar dia.
Hal itu terbukti beberapa hari lalu. Kendaraan mogok di beberapa ruas tol menimbulkan kemacetan.
"Jadi kemarin tanggal 23 Desember 2023, Jakarta-Cikampek ada 39 kendaraan mogok," ungkap dia.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menyampaikan sejumlah permasalahan membuat kendaraan mogok. Di antaranya, kehabisan bahan bakar hingga ban bocor.
"Mulai dari kekurangan bahan bakar, AS-nya (sumbu roda mobil) patah, dan ban kempes," ungkap dia.
Kendaraan mogok juga ditemukan di Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ). Jumlah kendaraan yang mogok sebanyak 14 unit.
"Sementara di MBZ ada 14 (kendaraan) dan ini tidak terjadi tahun lalu," ujar dia.
(MI/Ficky Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)