Grafik penerbitan tabloid Obor Rakyat--MI
Grafik penerbitan tabloid Obor Rakyat--MI

Tabloid Obor Rakyat Masih Beredar di Probolinggo

Rudi UIhaq • 18 Juni 2014 19:08
medcom.id, Probolinggo: Dua edisi tabloid Obor Rakyat yang berisi berita kampanye negatif terhadap Capres Joko Widodo beredar di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Probolinggo langsung menyita sedikitnya sembilan eksemplar tabloid tersebut.
 
Tabloid tersebut dikirim orang tak dikenal ke sebuah pesantren melalui jasa pengiriman Pos Indonesia. Sementara yang lain disebar ke rumah-rumah warga tanpa diketahui siapa pengirimnya.
 
Tabloid Obor Rakyat edisi kedua dan ketiga itu dikirim orang tak dikenal ke Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Jalan Sunan Ampel, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, menggunakan jasa pengiriman Pos. Sementara satu tabloid lain ditemukan di teras salah satu rumah warga di Kecamatan Mayangan.
 
Mengetahui tabloid berisi berita kampanye hitam tersebut beredar di masyarakat, Panwaslu Kota Probolinggo, Rabu (18/6/2014), langsung melakukan penyitaan sekitar sembilan eksemplar tabloid Obor Rakyat agar tidak mengganggu masa kampanye pilpres saat ini.

Pihak Panwaslu mengimbau warga segera melaporkan jika mengetahui adanya peredaran tabloid tersebut karena dianggap melanggar aturan dan UU Pilpres. Tabloid Obor Rakyat edisi kedua dan ketiga tersebut mendiskreditkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Capres Joko Widodo beserta keluarganya.
 
Selain itu tabloid Obor Rakyat juga melakukan kampanye negatif dengan isu menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Akibat beredarnya tabloid itu, pihak Panwaslu Kota Probolinggo segera melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan semua pihak penyelenggara pilres dan masyarakat, untuk menindaklanjuti adanya tabloid yang sama yang masih beredar di tengah masyarakat.
 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan