medcom.id,Jakarta: Polri memastikan semua pelaku teror di kawasan Sarinah mati. Tiga mati karena bom bunuh diri dan dua ditembak saat penyergapan.
Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengatakan, tidak ada pelaku yang kabur usai melakukan penembakan dan meledakkan bom. "Tidak ada yang kabur. Kami sudah mendeteksi mereka semua," kata Badrodin usai melihat Jenazah bom Sarinah di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jumat (15/1/2016)
Badrodin menegaskan, polisi sudah menyisir tempat kejadian perkara untuk memastikan adanya pelaku kabur seperti yang diinformasikan sebelumnya.
"Kami sudah mengecek seluruh kawasan itu. Tidak ada yang kabur. Semua tewas. Kalau ada yang bilang ada sniper dan lain sebagainya itu tidak benar," kata Badrodin.
Ia mengungkapkan, petugas sudah menyisir seluruh gedung hingga tiga kali untuk memastikan tidak ada pelaku yang berkeliaran. Polisi juga menyisir atap gedung menggunakan helikopter.
"Ada isu katanya pelaku di atas gedung. Itu juga tidak ada. Sudah kami periksa sampai tiga kali. Memang tidak ada pelaku di sana," ujarnya.
Badrolin menyampaikan, polisi akan mengejar siapapun yang terlibat teror di Sarinah. Ia meminta masyarakat tidak cemas. "Saat ini situasi Jakarta sudah aman. Masyarakat tidak perlu cemas dan takut. Lakukan kegiatan seperi biasa," ujar Badrodin.
Kendati kondisi Jakarta sudah kembali seperti biasa. Namun, Badrolin tetap mengerahkan anggotanya siap siaga. Tak hanya dari polisi, Badrodin juga meminta bantuan dari TNI dan intelejen untuk berjaga.
medcom.id,Jakarta: Polri memastikan semua pelaku teror di kawasan Sarinah mati. Tiga mati karena bom bunuh diri dan dua ditembak saat penyergapan.
Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengatakan, tidak ada pelaku yang kabur usai melakukan penembakan dan meledakkan bom. "Tidak ada yang kabur. Kami sudah mendeteksi mereka semua," kata Badrodin usai melihat Jenazah bom Sarinah di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jumat (15/1/2016)
Badrodin menegaskan, polisi sudah menyisir tempat kejadian perkara untuk memastikan adanya pelaku kabur seperti yang diinformasikan sebelumnya.
"Kami sudah mengecek seluruh kawasan itu. Tidak ada yang kabur. Semua tewas. Kalau ada yang bilang ada sniper dan lain sebagainya itu tidak benar," kata Badrodin.
Ia mengungkapkan, petugas sudah menyisir seluruh gedung hingga tiga kali untuk memastikan tidak ada pelaku yang berkeliaran. Polisi juga menyisir atap gedung menggunakan helikopter.
"Ada isu katanya pelaku di atas gedung. Itu juga tidak ada. Sudah kami periksa sampai tiga kali. Memang tidak ada pelaku di sana," ujarnya.
Badrolin menyampaikan, polisi akan mengejar siapapun yang terlibat teror di Sarinah. Ia meminta masyarakat tidak cemas. "Saat ini situasi Jakarta sudah aman. Masyarakat tidak perlu cemas dan takut. Lakukan kegiatan seperi biasa," ujar Badrodin.
Kendati kondisi Jakarta sudah kembali seperti biasa. Namun, Badrolin tetap mengerahkan anggotanya siap siaga. Tak hanya dari polisi, Badrodin juga meminta bantuan dari TNI dan intelejen untuk berjaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)